MANOKWARI, Kasuarinews.id – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si yang diwakili staf ahli Gubernur Thamrin Payapo Sabtu (26/2/2022) membuka secara resmi Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari.

Gubernur Dominggus dalam sambutannya yang dibacakan Thamrin meminta agar Raker tersebut dapat menghasilkan ide, konsep serta gagasan kongkrit untuk pengembangan organisasi ke depan demi mencetak prestasi yang jauh lebih baik.
“Saya harap Raker KONI Papua Barat dapat menghasilkan konsep dan strategi bagi pengembangan KONI Papua Barat ke depan agar menjadi lebih baik sehingga nantinya akan bermuara pada pencapaian prestasi pada pelbagai cabor (Cabang Olahraga) yang meliputi sistem pemandu bakat, pola pembinaan daerah dan provinsi yang harus sistematis, berjenjang dan berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Gubernur juga meminta KONI Papua Barat agar dapat memperbaiki sistem rekruitmen atlit dan pelatih, termasuk perbaikan mode dan metode pelatihan, perbaikan kehidupan sosial dan penghargaan serta kesejahteraan para atlit, memperbaiki daya dukung sarana dan prasarana para atlit serta lebih memperkuat organisasi KONI di tingkat kabupaten/kota serta memperkuat masing-masing cabor di tingkat provinsi.
Pada kesempatan ini Gubernur Dominggus atas nama rakyat Papua Barat memberikan apresiasi mendalam dan mengucapkan terima kasih kepada para atlit Papua Barat yang telah berhasil mengharumkan nama daerah terutama pada ajang PON XX di Papua. “Bagi pada atlit yang belum mencapai prestasi, harus terus bekerja keras lagi dan jangan pernah menyerah agar dapat berprestasi pada ajang berikutnya seperti di ajang PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh,” ungkap Gubernur.
Kepada atlit yang berprestasi, kata Gubernur, Pemrov Papua Barat telah berjanji memberikan penghargaan yaitu 1 milyar bagi perah medali emas, Rp. 500 Juta bagi peraih perak dan Rp. 250 juta bagi peraih perunggu. “Saya minta maaf karena penghargaan yang dijanjikan belum dapat direalisasikan karena baru diusulkan setelah pembahasan APBD 2022 yang dilaksanakan bulan Oktober 2021. Dan penghargaan kepada para atlit itu akan diajukan pada APBDP Papua Barat tahun 2022 yang akan dibahas pada bulan Maret bersama DPR. Sekali lagi saya mohon maaf sambil berharap para atlit tetap bersabar,” ujar Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli.
Sementara itu, Kolonel (Purn) Isak Sajadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat mengatakan bahwa KONI Pusat berharap agar dalam Raker KONI Papua Barat, dapat dilakukan evaluasi terutama menyangkut program pembinaan Olahraga di Papua Barat setahun berjalan sekaligus menetapkan langkah prioritas bagi pembinaan olahraga dan atlit berprestasi di Papua Barat pada berbagai cabor, termasuk menggali lagi potensi-potensi para atlit pemula di daerah ini. “Di Papua Barat terdapat begitu banyak atlit yang punya bakat alam luar biasa yang masih terpendam. Untuk itu, rekruitmen, seleksi harus dilakukan dengan menggandeng KONI di kabupaten/kota. Agar olahraga di Papua Barat dapat maju perlu kerja bersama bukan kerja individu atau kelompok yang berazaskan seleksi dan pembinaan secara berjenjang,” tandasnya. (AN)