MANOKWARI, Kasuarinews.id – Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP, MH saat menghadiri acara pelantikan bandan pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Waropen Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari pada Kamis (2/12/2021) mengakui bahwa warga masyarakat Manokwari saat ini begitu hetrogen karena berasal dari pelbagai suku dan agama di Indonesia.
![](https://kasuarinews.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-10-at-18.55.59.jpg")
“Daerah kita Manokwari sudah tidak sama seperti dulu lagi yang homogen tetapi sangat hetrogen. Dan hal itu menjadi kekayaan dan kekuatan besar untuk membangun Manokwari ke depan menjadi lebih baik. Di Manokwari ada masyarakat Waropen, Biak, Jawa, Sumatra, Makassar, Kalimatan, Manado, Maluku dan sebagainya yang bangga menyebut diri warga Manokwari,” ujar Bupati Hermus.
Menurut Hermus, kemajemukan masyarakat Manokwari itu harus dikelola dengan baik dan benar sehingga menjadi kekuatan untuk membangun dan memajukan Manokwari sebagai sebuah kota peradaban dan modern. “Kemajemukan itu harus dikelola dengan baik dan benar ke arah positif sehingga tidak menjadi semacam ancaman ke depannya,” tandas Hermus menambahkan kemajemukan tersebut merupakan anugerah besar dan indah dari Tuhan sehingga harus terus dirawat dari masa ke masa. (AN)
