Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Melkianus Werinussa mewakili Gubernur Papua Barat menyerahkan bantuan modal usaha bagi mama-mama Papua didampingi Kadis Sosial Lasarus Indou
MANOKWARI, Kasuarinews.id – Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat, Lasarus Indou pada Jumat (18/2/2022) mengatakan bahwa Pemprov Papua Barat melalui Dinas Sosial kembali memberikan suntikan modal usaha pondak pinang sebesar Rp 3,3 milyar kepada 661 mama-mama asli Papua diman setiap orang akan mendapat Rp. 5 Juta.
Kata Lasarus, pemberian bantuan 5 juta tersebut merupakan stimulan modal usaha bagi mama-mama penjual pondak pinang bekerjasama dengan Bank Papua sebagai penyalur.
Menurut Lasarus, sejak 2017, pihaknya fokus terhadap pembangunan fisik pondok jualan yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Provinsi ini yakni Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Kaimana, Teluk Wondama, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan kota Sorong.“Hal itu merupakan strategi nyata pemerintah menjawab ekskalasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta mengatasi kesenjangan sosial,” terangnya.
Dari total Rp 3.305.000.000 modal usaha yang disalurkan, lanjut Lasarus, tahap pertama diberikan kepada 434 orang yang rinciannya dari tahun 2017 sampai 2020 dengan total anggaran Rp 2.170.000.000 bersumber dari APBD-Perubahan 2021. Untuk tahap selanjutnya di tahun Anggaran 2022 ini modal yang sama disalurkan kepada 227 orang dengan total nilai Rp.1.135.000.000.
“Kami berharap agar, bantuan modal ini dapat mendorong mama-mama Papua untuk mengembangkan usahanya lebih kerdas lagi,” ujar Lasarus.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Melkianus Werinussa mewakili Gubernur Papua Barat mengatakan upaya pengentasan kesenjangan sosial di provinsi Papua Barat masih menjadi agenda prioritas pemerintah di tahun ini. “Dan penyediaan fasilitas pondok atau lapak hingga pemberian modal usaha kepada mama-mama Papua menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kesenjangan itu dan menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat,” ujarnya. (cr-2)