MANOKWARI, Kasuarinews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari terus melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada seluruh masyarakat termasuk sejumlah lembaga. Dan beberapa waktu lalu, Dinas Manokwari mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Manokwari untuk mengikuti sosialisasi Germas pada Jumat (10/12/2021) di Swiss belhotel, Manokwari

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Manokwari, Suharso, S.Km, M.Si mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk sosialisasi Germas dan sudah ada dampaknya. “Berbagai upaya telah kita lakukan untuk sosialisasi Germas, alhamdulillah dampaknya sudah terasa, khususnya untuk perubahan perilaku beberapa tentang Germas, sebagai contoh masyarakat sudah mulai makan buah dan sayuran, sudah rutin memeriksakan kesehatan ke Puskesmas terdekat, ini bentuk perubahan perilaku yang harus kita apresiasi. Sosialisasi kali ini diikuti oleh 15 orang kepala Puskesmas se-Kabupaten Manokwari,” kata Suharso.
Menurut dia, Germas sesuai Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2007 dimana Gerakan Masyarakat Hidup Sehat harus dimulai dari diri sendiri.”Misalnya setiap hari olahraga 30 menit, memeriksa kesehatan 3 bulan sekali untuk mengetahui perkembangan ginjal, jantung, gula darah, kolestrol dan sebagainya. Atau, memperbaiki pola makan yang benar serta banyak mengonsumsi sayur dan buah,” ungkap Suharso menambahkan pola hidup sehat itu harus dimulai dari diri sendiri.
Lebih lanjut ia menambahkan, sosialisasi tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja, tapi sosialisasi juga melalui jejaring Puskesmas. “Kita libatkan Puskesmas seperti saat ini dan Puskesmas melakukan sosialisasi di dalam gedung maupun di luar gedung, di dalam biasanya mereka melakukan sosialisasi di ruang tunggu, rawat inap, rawat jalan juga menggunakan brosur, liflet sedangkan untuk di luar gedung sosialisasi melalui Posyandu, Posbindu,” ujarnya.
Dalam gerakan masyarakat hidup sehat, fokus yang menjadi sasaran terkait tentang 3 isu. “Fokus kita terkait Germas ini ada 3 isu pertama stunting, kedua peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dan ketiga percepatan eliminasi tuberkulosis, kita mendorong agar masyarakat memahami tentang isu tadi,” lanjut Kabid Kesmas.
Lanjut dia, Germas merupakan upaya peningkatan perilaku sehat dalam mengatasi permasalahan kesehatan. “Program Germas ini bisa berjalan dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, peran dunia usaha dan terpenting peran masyarakat, individu dan keluarga,” ungkapnya. (AN)