MANOKWARI, Kasuarinews.id – Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si pada Kamis (2/12/2021) di salah satu hotel di Manokwari melantik Badan Pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Waropen Papua Barat periode 2021 2027. Badan pengurus ini dipimpin oleh Leonard Koerao.

Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus mengatakan terbentuknya kerukunan keluarga suku Waropen di Papua Barat dapat menjadi wadah konsolidasi untuk membantu pemerintah daerah menyukseskan pembangunan bersama dengan kerukunan dan paguyuban kesukuan lainnya.
“Saya sebagai serauma atau pelindung suku Waropen di Papua Barat sangat respek dengan suku Waropen karena Waropen menjadi daerah dimana saya mulai merintis karier sebagai seorang PNS dari golongan paling terendah, hingga menjadi camat . Setelah itu, Tuhan memberi saya tanggung jawab yang lebih besar yakni sebagai Bupati Manokwari 2 periode dan Gubernur. Saya pesan kepada generasi muda, jika kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan kasih kepercayaan kepada kita dalam perkara-perkara besar,” tutur gubernur yang mengaku sampai kapan pun tidak akan mampu membalas kebaikan masyarakat Waropen.
Kata Dominggus, sebagai gubernur, dirinya telah melantik pelbagai pimpinan organisasi paguyuban dan kesukuan seperti suku Biak, Yapen, dan paguyuban Nusantara lainnya. “Untuk itu, organisasi kesukukan itu harus terus melakukan konsolidasi internal untuk menyatuhkan segala energi dan potensi untuk terut serta membantu pemerintah membangun Papua Barat ke arah yang lebih baik,” ungkap gubernur.
Bupati Manokwari Hermus Indou SIP, MH juga memberikan ucapan selamat atas pelantikan Badan Pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Waropen Papua Barat. “Semoga keluarga suku besar Waropen Papua Barat dapat membantu pemerintah Provinsi Papua Barat dan juga pemda Manokwari untuk memajukan daerha ini,” ujar Hermus.
Sementara itu, Leonard Koerao Ketua Kerukunan Keluarga Waropen Papua Barat mengajak seluruh masyarakat Waropen untuk membantu pemerintah membangun Papua Barat. “Program jangka pendek kita adalah melakukan konsolidasi di 12 kabupaten, 1 kota di Papua Barat untuk mendukung segala program pemerintah,” tandasnya. (AN)