FAKFAK, Kasuarinews.id – Musyawarah Komisariat Daerah Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat resmi digelar pada Jumat (18/2/2022). Hadir pada pembukaan tersebut Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf ahli Gubernur Mumamad Tawakal, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Uskup Manokwari Sorong yang diwakili Pastor Emanuel Thenau, Pr, Pengurus Pusat Pemuda Katolik RI yang diwakili oleh Edward Wirawan dan Yustinus Wuarmanuk, Wakil Ketua MPR Papua Barat, Cyrillus Adopak, sejumlah senior Pemuda Katolik serta pengurus Cabang Pemuda Katolik Kabupaten/Kota Se-Papua Barat.
![](https://kasuarinews.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-10-at-18.55.59.jpg")
Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Papua Barat, Yosepha Faan dalam sambutan pembukaannya meminta agar seluruh Pemuda Katolik dapat belajar menjadi pemimpin dengan terlibat dalam organisasi kepemudaan baik organisasi keagamaan maupun pemerintah. Menurut dia, kegiatan Muskomda ini sebenarnya telah digelar tahun 2021 tetapi diundur ke tahun 2022 karena menunggu pelantikan pengurus pusat Pemuda Katolik. Pada kesempatan ini, Yosepha juga mengucapkan terima kasih kepada pelbagai pihak terutama Gereja yang senantiasa mendukung organisasi Pemuda Katolik. “Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Fakfak yang sudah mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Eduard Wirawan dari PP Pemuda Katolik dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Pemuda Katolik tersebar di 30 provinsi di Indoensia. Dan dalam salah satu program kerjanya, PP Pemuda Katolik membentuk salah satu desk yang membahas secara khusus segala persoalan dan isu mengenai Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil mengakui bahwa keterlibatannya dalam organisasi pemuda khususnya KNPI telah banyak membentuk dirinya untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk itu, dia meminta agar orang muda Katolik harus juga mau terlibat secara aktif dalam organisasi sebagai wadah untuk mengembangkan diri. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Katolik dan umat Katolik yang lewat caranya sendiri telah banyak memberikan sumbangsih bagi pembangunan di Fakfak.
Di sisi lain, Gubernur Papua Barat dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Gubernur Mumamad Tawakal mengakui bahwa kepemimpinan Yosepah Faan sebagai Ketua Pemuda Katolik Papua Barat telah membawah atmosfir baru dalam membangun hubungan dengan pelbagai elemen. Menurut dia, selaku ketua Pemuda Katolik, Yosepah Faan selalu membangun koordinasi yang baik dengan pemerintah Provinsi Papua Barat dan membangun kolaborasi dengan organisasi kepemudaan lainnya sehingga dapat bersinergi secara baik dengan pemerintah Provinsi Papua Barat. “Saya minta agar Pemuda Katolik dapat lebih peka melihat isu kemudian merumuskan strategi yang benar dan tepat untuk menjawab pelbagai isu tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Uskup Manokwari Sorong Mgr. Hillarion Datus Lega dalam sambutannya yang diwakili Pastor Emanuel Thenau mengucapakan selamat melaksanakan Musyawah sehingga dapat menhasilkan sesuatu yang berguna dan strategis bagi kemajuan dan pengembangan organisasi Pemuda Katolik ke depan. (cr-3)
