Rabu, November 29, 2023

Ini Penyebab Warga Palang Jalan dan Rusak Sejumlah Fasilitas di Mansel

RANSIKI, Kasuarinews.id – Warga Manokwari Selatan pada Kamis (16/12/2021) melakukan pemalangan dan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas pemerintah yang terletak di Ransiki. Fasilitas yang dirusak antara lain, Puskesmas Ransiki dan Kantor Bupati. Tidak hanya itu, warga juga melakukan pemalangan terhadap sejumlah ruas jalan di Ransiki dan membakar ban di samping pendopo kantor Bupati serta di jalan depan Puskesmas.  Hal ini menyebabkan arus lalulintas lumpuh. Untuk mengatasi situasi, aparat keamanan diterjunkan untuk mengendalikan  situasi.

Sejumlah warga yang dikonfirmasi mengatakan, aksi itu dipicu oleh meninggalnya seorang warga yaitu Kepala Kampung Dibera, Distrik Isim usai mengikuti vaksinasi Covid-19 sehari sebelumnya. “Masyarakat kasih rusak sejumlah kantor dan palang jalan karena mereka menduga, warga yang meninggal karena divaksinasi,” ujar Hengky, warga Ransiki.

Sementara itu, warga lainnya mengatakan Kepala Kampung Dibera, Distrik Isim pada Rabu (15/12/2021) hendak mengambil dana kampung di Bank. “Waktu bapa kepala Kampung mau ambil dana Kampung, dia ditanya oleh aparat yang berjaga di bank, sudah vaksin atau belum. Karena menjawab belum divakisn, kepala kampung disarankan agar bisa ikut vaksinasi agar bisa ambil dana kampung di bank. Dan karena belum divaksin, kepala kampung kemudian mengikuti vaksin dan setelah itu mengambil dana kampung. Dan setelah pulang ke rumah, paginya (Kamis pagi hari ini) kepala kampung meninggal. Karena itu, keluarga dan masyarakat menduga bahwa kepala kampung itu meninggal karena mengikuti vaksin sehari sebelumnya sehingga masyarakat melakukan aksi dengan merusak kantor bupati dan Puskesmas serta melakukan pemalangan jalan,” ujar seorang warga.

READ  Jemaat GKI Petrus Abresso, Ransiki Meriahkan HUT PI dengan Aneka Lomba

Warga lainnya Fredrik Inyomusi mengatkan, kejadian yang terjadi tersebut harus menjadi tanggungjawab aparat kepolisian. “Aparat harus tanggungjawab karena mereka yang paksa warga ikut vaksin. Saya juga termasuk dipaksa untuk ikut vaksin. Seharusnya, tidak perlu melakukan pemaksaan terhadap warga untuk ikut vaksinasi. Vaksinasi itu harus berasal dari kesadaran diri sendiri dan tanpa paksaan. Situasi di Papua ini  sangat berbeda dengan daerah lainnya. Kalo dipaksa kemudian kejadian seperti itu,  siapa yang tanggungjawab?” tanya Fredrik.

READ  Bupati Mansel Markus Waran Beri Warning bagi ASN agar Tidak Terlibat Politik Praktis

Kata Fredrik, yang sangat memahami proses vaksinasi itu adalah petugas kesehatan baik dokter, mantri, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. “Kalo aparat kan hanya bertugas mengamankan, tapi tidak perlu memaksa. Kalo mnasyarakat tidak mau, itu urusan pribadi,” tandas Fredrik.

Kata dia, Surat Edaran Bupati Mansel terkait vaksinasi sudah jelas dan benar karena perintah dari Pemerintah Pusat tetapi pelaksanaan di lapangan yang keliru karena aparat keamanan dalam hal ini sejumlah oknum Brimob langsung menghadang warga di jalan dan memerintahkannya langsung ke pendopo untuk divaksin.

“Seharusnya aparat di lapangan itu mengambil contoh dari Kapolda Papua Barat yang terjun langsung ke lapangan dengan pendekatan humanis mengajak warga untuk vaksin, bukan memaksa. Karena pendekatan Kapolda baik, hampir 1000-an orang ikut vaksin. Pendekatannya harus demikian, bukan dengan paksaan tetapi pendekatan persuasif dan humanis,” ungkap Fredirik.

Kapolres Manokwari Selatan, AKBP. Slamet Haryono T, SH ketika dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut tidak banyak bicara karena sedang mengkuti rapat bersama Forkopimda yang dipimpin Bupati Mansel Markus Waran, ST, M.Si untuk membahas situasi tersebut. “Saya sedang rapat dengan Pa Bupati untuk membas peristiwa tadi. Nanti selesai rapat baru saya berikan keterangan,” ujar Kapolres singkat. (Omar)

READ  Disperindagkop Mansel akan Terbitkan Kartu bagi Penjual Bensin Eceran

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir

error: Content is protected !!