Rabu, November 29, 2023

Kamis, Vox Point Papua Barat Gelar Rapat Kerja Daerah dan Pelantikan Pengurus

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Provinsi Papua Barat akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Kamis 11 November 2021. Kegiatan ini akan berlangsung di Oriestom Bay, Taman Ria, Manokwari.

Ketua Panitia yang juga salah satu pengurus DPD Vox Point Indonesia Papua Barat, Jo Lebang mengatakan Rapat Kerja Daerah merupakan bagian penting yang harus dilakukan. Tujuannya untuk menyusun dan menyatukan program kerja yang telah direncanakan oleh seluruh badan pengurus Vox Point Indonesia Papua Barat. Selain itu, kata Jo Lebang, akan dilakukan pelantikan pengurus DPD Vox Point Indonesia Papua Barat oleh pengurus DPP Vox Point Indonesia serta konsolidasi organisasi. “Selain Rakerda, pengurus Vox Point Indonesia Papua Barat juga akan dilantik oleh pengrus pusat yang akan tiba di Manokwari pada Rabu, 10 November  yaitu Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati, dan Sekjen Ervanus Ridwan Tou,” ungkap Jo Lebang, Selasa (9/11/2021)

“Inti dari Rakerda nanti adalah menyelaraskan seluruh rancangan program kerja yang akan kita lakukan selama satu periode ke depan. Sehingga setiap bidang mempunyai program kerja masing-masing sesuai arahan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia,” ungkap Jo Lebang.

Dia menyebut, pihaknya sudah menyiapkan semua rancangan program kerja. Hanya perlu dibahas di forum DPD untuk diplenokan menjadi program kerja. “Itu adalah mekanisme yang berlaku sehingga program kerja yang kita lakukan sah sesuai aturan berlaku di Vox Point Indonesia,” ujarnya sambil menambahkan untuk konsolidasi organisasi, sampai saat ini, Vox Point Indonsia sudah terbentuk di 6 wilayah di Papua Barat.

Lanjut Jo Lebang, kegiatan tersebut akan berlangsung  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. “Kita ikut himbauan dan aturan pemerintah untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Jo Lebang mengatakan bahwa untuk mematangkan persiapan pelantikan pengurus dan Rakerda,  Pengurus Vox Point Indonesia DPD Papua Barat beberapa waktu lalu telah  bertemu dengan Uskup Keuskupan Manokwari Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr.  Ketua Vox Point Indonesia DPD Provinsi Papua Barat Xaverius Kameubun, SH dan sekretaria Theresia Ngutra hadir dalam pertemuan tersebut bersama pastor Moderator. Dan Uskup Datus Lega menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilakukan Vox Point Indonesia DPD Papua Barat.

READ  Pj. Gubernur Papua Barat: Setiap Program Kegiatan Harus Didukung Data Yang Valid

Dalam pertemuan tersebut, kata Jo Lebang, Uskup Datus Lega berpesan pada seluruh pengurus untuk mengabdikan diri sebaik-baiknya secara khusus untuk umat Katolik dan masyarakat Papua Barat pada umumnya.

READ  Pj. Gubernur Papua Barat: Setiap Program Kegiatan Harus Didukung Data Yang Valid

“Selamat mengabdikan diri sebagai pelayan umat dan selalu karya amal kasih ini dengan penuh semangat dan suka cita. Lakukanlah semua ini dengan motivasi yang murni, jangan ada motif politik apapun melainkan hanya berdasarkan perintah cinta kasih,” ujar Uskup Datus Lega.

Ketua Vox Point Indonesia DPD Papua Barat, Xaverius Kameubun usai pertemuan dengan Uskup mengatakan, bahwa jajarannya berbicara banyak hal mengenai intra organisasi yang dipimpinnya. “Kami bicarakan yang pertama tentang penunjukan Pastor Moderator untuk DPD dan DPW-DPW yang ada. Lalu kami berbicara juga tentang peran serta Vox yang berkiprah di masyarakat dan khususnya umat, kami mohon izin kepada Bapak Uskup untuk melakukan pendataan terkait aktivis-aktivis Vox di masing-masing paroki, anak muda yang potensial juga tokoh-tokoh umat, politikus,” kata Fery, begitu sapaannya.

Fery mengatakan tujuan pendataan Vox Point Indonesia DPD Provinsi Papua Barat pada setiap paroki di Keuskupan Manokwari Sorong tersebut untuk jejaring komunikasi. “Yang kedua juga sebagai basis untuk melakukan pembinaan terkait dengan edukuasi politik, kaderisasi politik, dan iformasi sosial kemasyarakatan terkait di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Apa Itu Vox Point Indonesia

Sebagai informasi, Vox Populi Institute Indonesia diambil dari kata Vox yang berarti suara dan Populi yang berarti umat (rakyat). Vox Point Indonesia hadir untuk menyuarakan suara umat atau rakyat. Kemudian kata Institute bermaksud agar Vox Point Indonesia menjadi wadah pergerakan dan pengkaderan, pemberdayaan dan kajian sosial politik dan kemasyarakatan bagi umat Katolik. Vox Point Indonesia hadir didasari keprihatinan dan kegelisahan umat Katolik akan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Apalagi minimnya keterlibatan umat Katolik di kancah politik nasional. Atas dasar itu para pendiri yang berjumlah 27 orang meresmikan Vox Point Indonesia di Grand Central Restaurant, Jakarta Selatan, 12 Maret 2016. Di tempat inilah, para Inisiator merintis sebuah wadah khusus untuk pendidikan kader-kader katolik yang siap tempur dalam kerasulan sosial politik.

READ  Sektor Pertambangan Masih Jadi Penyumbang Terbesar PAD Papua Barat

Sesuai taglinenya, Vox Point Indonesia berkarya untuk mengembangkan nilai- nilai kebangsaan. Vox Point Indonesia ingin agar umat Katolik terlibat aktif menjaga kedalautan bangsa. Agar tetap mempertahankan 4 konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dalam perjalanannya, Vox Point Indonesia mendorong awam Katolik agar lebih aktif berkiprah dalam percaturan politik Tanah Air. Menggerakkan para awam Katolik untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada Gereja dan Bangsa Indonesia berupa sumber daya manusia yang kompoten dan berintergritas untuk memberikan konsep dan pandangan yang mendorong politik yang bermartabat untuk Indonesia maju. Vox Point Indonesia selalu mengedepankan politik kebangsaan. Karena bagi Vox Point Indonesia, politik berbicara masa depan bangsa. Bicara suara rakyat untuk kehidupan bangsa yang lebih baik.

READ  Sektor Pertambangan Masih Jadi Penyumbang Terbesar PAD Papua Barat

Latar Belakang Pembentukan

Vox Point Indonesia didirikan atas sejumlah pertimbangan dan latar-belakang yaitu pertama menyadari akan kurangnya awam Katolik yang terlibat di bidang Sosial Politik Kemasyarakatan dan kegiatan di Organisasi Kenegaraan. Kedua, memandang perlu tumbuhnya kesadaran umat Katolik untuk berminat terlibat di bidang Sosial Politik Kemasyarakatan dan Kenegaraan. Ketiga,  Menjawab tantangan ke depan di bidang Sosial Politik Kemasyarakatan dan Kenegaraan yang membutuhkan regenerasi kepemimpinan nasional, Keempat, perlunya keterlibatan umat Katolik secara aktif dalam mewujudkan kehidupan nasional yang lebih baik.

Sedangkan tujuan organisasinya yaitu menyuarakan dan mewujudkan kebenaran dan keadilan, Mengembangkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Sebagai wadah kajian strategis, Lembaga Kaderisasi dan Edukasi bidang sosial politik, kemasyarakatan dan kenegaraan.

Dan azas Vox Point Indonesia yaitu nilai-nilai konsensus dasar bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika dengan visi utama yaitu terwujudnya eksistensi umat Katolik di bidang Sosial Politik Kemasyarakatan dan Kenegaraan serta bersekutunya aktivis Katolik untuk mendukung dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat yang damai, adil dan sejahtera berdasarkan empat nilai konsensus dasar negara Indonesia yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.(Omar)

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir

error: Content is protected !!