FEF, Kasuarinews.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tambrauw melakukan konsolidasi partai di 29 distrik dari tanggal 26-30 November 2021. Karena kondisi geografis Tambrauw yang begitu luas, kosolidasi tersebut dipusatkan di 4 titik yaitu Sausapor raya yang diikuti 9 PAC, Fef raya yang diikuti 6 PAC, Kebar raya yang diikuti 9 PAC dan Amberbaken raya yang dipusatkan di distrik Mpur yang diikuti 5 PAC. Konsolidasi ini diikuti oleh semua calon Pengurus Anak Cabang (PAC), pengurus DPC PDI Perjuangan Tambrauw dan perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Papua Barat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam, SH mengatakan bahwa konsolidasi partai yaitu pembentukan dan penyempurnaan struktur PAC tingkat distrik hingga tingkat kampung (anak ranting) bertujuan untuk mempersiapkan seluruh infrastruktur partai menjelang Pemilu 2024. “Konsolidasi ini adalah perintah DPP partai yang ditindaklanjuti secara berjenjang oleh DPD dan dilaksanakan oleh DPC partai. Dengan konsolidasi ini, kita hendak memastikan bahwa struktur partai PDI Perjuangan sudah terbentuk di seluruh distrik dan bahkan kampung di seluruh wilayah Kabupaten Tambrauw dan siap menghadapi Pemilu 2024,” ujar Mesak beberapa waktu lalu.
Menurut dia, saat melakukan konsolidasi, seluh calon pengurus partai di tingkat distrik (PAC) memiliki komitmen yang sama agar di Pemilu 2024, PDI Perjuangan dapat membentuk sebuah fraksi di DPRD Tambrauw. “Kita tidak saja bentuk pengurus di tingkat distrik dan kampung tetapi mulai saat ini mencari, menyeleksi dan mempersiapkan calon yang kelak akan ikut bertarung di Pemilu legislatif Tambrauw 2024. Yang menarik, saat konsolidasi ternyata ada banyak calon pengurus anak cabang di tingkat distrik pindahkan dari parpol lain yang tertarik bergabung dengan PDI Perjuangan. Kita prinspunya terbuka menerima mereka tetapi selalu mengikuti mekanisme yang berlaku. Saat ini, di DPRD Tambrauw, PDIP punya 2 kursi, kita target di Pemilu 2024 PDIP punya fraksi sendiri yaitu minimal 4 kursi,” ungkap Mesak.
Mesak juga meminta agar agar seluruh calon pengurus anak cabang dan ranting memiliki komitmen yang sama untuk solid bergerak dalam satu barisan dengan semangat gotongroyong mewujudkann cit-cita bersama. “Saya minta ke seluruh calon pengurus, kalo sudah pakai baju merah, tetap merah. Saya juga minta ke seluruh calon pengurus agar tidak hanya banyak bicara tetapi mau bekerja keras, turun ke lapangan menjumpai masyarakat karena dari sana kita dapat memahami persoalan yang terjadi dan mencari jalan keluarnya,” tandas Mesak. (Omar)