Mayjen TNI Gabriel Lema Gantikan Nyoman Cantiasa Jadi Pangdam XVIII/Kasuari

JAKARTA, Kasuarinews.id – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa resmi menunjuk Mayjen TNI Gabriel Lema untuk mengemban  amanah baru sebagai Pangdam XVIII/Kasuari menggantikan Mayen TNI Nyoman Cantiasa yang mendapat tugas baru sebagai Pangkogabwilhan 3 menggantikan Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin yang ditarik ke Mabes TNI sebagai Pati. Mayjen TNI Gabriel Lema sebelumnya menjabat sebagai  Irkodiklatad (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat).

Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat ditandatangani oleh Jenderal Andika sepertyi dikutip dari detik.com.

Dalam surat keputusan ini, ada 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut. Sebanyak 28 diantaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI. Hal itu telah diamanatkan dalam Perpres No 66 Tahun 2019.

Lantas, siapakah sosok Mayjen TNI Gabriel Lema?

Mayjen Gabriel Lema adalah putra dari seorang polisi. Ayahnya adalah Aiptu (Purn) Yohanis Lema. Sementara sang ibu bernama Helena Teu Lema. Saat ini, Mayjen Gabriel Lema tengah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Ir Kodiklatad dan kini ditunjuk sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

Mayjen Gabriel Lema lahir di Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara. Ia lahir pada tanggal 24 Maret 1968. Mayjen Gabriel merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan infanteri.

Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya antara lain sebagai Danton II Yonif 407/PK dari tahun 1991 sampai dengan 1994, Dankijar Rindam IV/Diponegoro dari tahun 1994 sampai dengan 1996 dan Danklas Sesarcab Pusdikif dari tahun 1996 sampai dengan 1997.

Pada tahun 1998, Gabriel tercatat menjadi Dankipan B Yonif 741/SBW lalu diangkat jadi Dankipan A Yonif 741/SBW pada tahun 1999. Pada tahun 2000, ia dapat penugasan baru untuk memegang posisi sebagai Wadan Yonif 744/SYB. Gabriel jadi Wadan Yonif 744/SYB sampai tahun 2001.

Dari tahun 2002 sampai dengan 2003, Gabriel dipercaya jadi Kasdim 1624/Flores Timur. Setelah itu ditugaskan ke Kodam Pattimura untuk memegang jabatan Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura. Jabatan ini dipegangnya dari tahun 2004 sampai 2006.

Setelah itu diangkat jadi Danyonif Raider 733/Masariku yang dipegangnya sampai tahun 2007. Pada tahun 2007, kembali ditugaskan ke Kodam Pattimura untuk memegang posisi Dansecaba Rindam XVI/Pattimura.

Setelah itu jadi Dandim 1502/Masohi. Ia jadi Dandim 1502/Masohi dari tahun 2008 sampai 2009. Sebelum akhirnya kembali ditugaskan ke Kodam Pattimura untuk memegang posisi Waasops Kasdam XVI/Pattimura yang dijabatnya sampai tahun 2011.

Dari tahun 2011 sampai 2013, Gabriel tercatat memegang Danbrigif 24/BC Kodam VI/Mulawarman. Kemudian kembali bertugas di Kodam Pattimura. Di Kodam Pattimura, ia dipercaya jadi Aster Kasdam XVI/Pattimura lalu diangkat jadi Asops Kasdam XVI/Pattimura yang dipegangnya sampai tahun 2014.

Pada tahun 204, ia jadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan di Sesko TNI. Selesai pendidikan di Sesko TNI, Gabriel menjadi Pamen Ahli Pangdam XVI/Pattimura. Setelah itu jadi Danrindam I/Bukit Barisan yang dijabatnya dari tahun 2015 sampai 2016.

Kemudian dipromosikan jadi Danrem 022/Pantai Timur. Dia jadi Danrem 022/Pantai Timur dari tahun 2016 sampai 2017. Setelah itu ditugaskan ke Papua, untuk memangku jabatan Irdam XVII/Cenderawasih.

Usai bertugas di Kodam Cendrawasih, Gabriel dipercaya jadi Danrem 033/Wira Pratama yang dijabatnya dari tahun 2017 sampai 2020. Tak lama setelah itu, kembali bertugas di Kodam Pattimura untuk memangku jabatan Kasdam XVI/Pattimura. Dia jadi Kasdam Pattimura sampai tahun 2021, sebelum akhirnya dapat penugasan baru sebagai Ir Kodiklatad. (Dari Berbagai Sumber/Omar)