Mousche Woria Sebut Pemda Tambrauw Tidak Serius Lakukan Pencegahan Covid-19

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Asisten II Setda Kabupaten Tambrauw, Mousche J. Woria, S.Sos, S.IP  saat menghadiri kegiatan Advokasi, Sosialisasi dan Komunikasi Covid-19 se-Provinsi Papua Barat pada Senin (15/11/2021) di Manokwari mengatakan hingga kini Pemerintah Daerah Tambrauw tidak serius menangani pencegahan penularan penyakit manular Covid-19 di wilayah tersebut.

“Pemerintah pusat mengejar 70 persen target nasional vaksinasi Covid-19. Itu target pemerintah pusat yang juga harus didukung oleh daerah dalam hal ini provinsi terutama kabupaten/kota termasuk di Papua Barat. Namun kenyataannya di lapangan jauh berbeda seperti di Tambrauw. Pemerintah Tambrauw tidak serius lakukan pencegahan Covid-19. Hal itu dapat kelihatan dimana Pemda Tambrauw tidak memberikan bantuan dana oprasional untuk mendukung kerja-kerja di lapangan demi mengejar taget vaksinasi  secara nasional tersebut. Petugas kesehatan atau Tim Satgas mau ke lapangan untuk vaksinasi bagaimana jika tidak ada dana operasional untuk mendukung mereka,” beber Woria.

Menurut dia, Pemda Tambrauw tak terlalu serius melakukan pencegahan juga  mungkin didasari  pertimbangan bahwa Kabupaten Tambrauw selalu berada pada level hijau sama seperti Pegaf dan Maybrat sehingga tidak perlu memberikan dukungan dana bagi upaya pencegahan Covid-19 dengan dana operasional karena aman-aman saja.

“Orang di Tambrauw itu umumnya tidak ke mana-mana sehingga jika ada petugas yang turun ke masyarakat untuk melakukan vaksinasi,  tidak mendapat respon dari warga. Masyarakat berpandangan, karena mereka tidak pernah ke luar daerah sehingga tidak perlu divaksin. Nah, jika ada warga Tambrauw yang tertular Covid-19, itu pasti ditularkan oleh orang Tambrauw yang datang dari Manokwari atau Sorong termasuk orang dari daerah lain yang masuk ke wilayah Tambrauw,” ungkap Woria.

Menanggapi apa yang disampaikan Woria, Kadis Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, SKM, M.Kes mengatakan, permasalahanan dan masukan dari setiap kabupaten/kota terkait upaya pencegahan Covid-19 akan disampaikan ke gubernur Papua Parat, Drs. Dominggus Mandacan.

“Informasi dari setiap daerah akan kita laporkan ke Gubernur. Namun perlu dipahami bahwa regulasi pencegahan Covid-19 sangat jelas, bahwa barang siapa  menghalangi tindakan pencegahan Covid-19 terancam dipidana,” ujar Otto.

Selain itu, kata dia, masukan dari setiap kabupaten/kota terkait upaya pencegahan Covid-19 akan disampaikan  kepada setiap pimpinan daerah masing-masing. “Misalnya soal kenda pendanaan tadi seperti disampaikan perwakilan Tambrauw. Lewat forum ini kita akan menyampaikannya kepada bupati Tambrauw sehingga ke depan ada bantuan dana dari Pemda Tambrauw untuk mendukung upaya pencegahan Covid-19,” ujar Otto. (AN)