MANOKWARI, Kasuarinews.id – Mantan Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat, Alberth Asem, SE berharap agar organisasi Pemuda Katolik Papua Barat ke depan dapat melahirkan kader militan yang berdaya guna bagi Gereja, Bangsa dan Negara. Hal ini diungkapkannya jelang pelaksanaan Muskomda Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat di Fakfak 17-19 Februari 2022.
![](https://kasuarinews.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-10-at-18.55.59.jpg")
“Fakta menunjukan bahwa, ada semacam krisis kader di kalangan umat Katolik. Untuk itu, melalui Pemuda Katolik (dan juga PMKRI) diharapkan dapat melahirkan kader muda yang baik dan berguna bagi pembangunan gereja, masyarakat bangsa dan negara,” ujar Asem, Kamis (17/2/2022).
Sebagai kader dan mantan Ketua Pemuda Katolik Papua Barat, kata Albert, dirinya memberikan apresiasi kepada Ketua Komda Pemuda Katolik Papua Barat dan jajarannya karena berhasil melakukan konsolidasi organisasi secara baik sehingga Pengurus Cabang Pemuda Katolik dapat terbentuk di tingkat kabupaten/kota se-Papua Barat. “Waktu saya dulu, pembentukan Pengurus Cabang sulitnya minta ampun tetapi syukur saat ini Pengurus Cabang PK sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat. Selain itu, pengurus Komisariat Daerah PK Papua Barat juga telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan seperti Rapim dan hal lainnya sebagai syarat mutlak organisasi menuju pelaksanaan Muskomda,” tandas Alberth Asem.
Sementara itu, soal dana hibah yg diberikan oleh Pemprov Papua Barat untuk kegiatan Kongres Pemuda Katolik karena Papua Barat sebagai tuan rumah tetapi pada saat akhir dialihkan ke Semarang, kata Albert, uang itu bisa saja dialihkan untuk kegiatan-kegiatan organisasi lainnya. “Bagi saya, jangan kita bicara soal uang tetapi lebih penting bagimana kita lihat dan bicara soal kemajuan organisasi Pemuda Katolik ke depan. Bagaimana soal keberhasilan yang dapat diteruskan atau kekurangan yang masih perlu disempurnakan, bagaimana kaderisasi ke depan dan hal lainnya. Tujuannya, agar Pemuda Katolik Papua Barat ke depan dapat melahirkan kader yang berdaya guna bagi bangsa dan gereja,” ungkapnya. (Omar)
