MANOKWARI, Kasuarinews.id- Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kepada awak media saat Kunjungan Kerjanya ke Manokwari, Papua Barat pada Kamis (23/12/2021) meminta jajarannya agar terus mengedepankan komunikasi persuasif dalam upaya menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut Panglima TNI, pendekatan persuasif yang dimaksudkan yaitu dengan membangun komunikasi sosial dengan memperkuat satuan-satuan teritorial yang digelar mulai dari Babinsa,Tantamil, dan Kodim.
Kata Jenderal Andika Perkasa, sejak bulan Novermber 2021 usai dilantik sebagai Panglima TNI, dirinya terus mendorong agar satuan-satuan yang ada di Papua dan Papua Barat dapat menjalankan tugas rutin seperti biasa secara normal.
“Di matra darat satuan teritorial itu mulai dari Kodam, Korem, Kodim, Koramil. Matra laut adalah Lantamal, Lanal, Pos Angkatan Laut, dan jika matra udara adalah Koops Angaktan Udara, Lanut. Semuanya harus jalankan tugas secara rutin. Saya ingin agar Papua dan Papua Barat dapat beraktifitas seperti di daerah lainnya. Dan saya yakin jika di daerah lain bisa, di Papua dan papau Barat juga pasti bisa,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, jika ada masalah keamanan, misalnya karena warga masyarakat ada yang memiliki senjata ilegal, maka dapat diselesaikan dengan melakukan pendekatan sosial berdasarkan kearifan lokal.
“Kita dapat menangani masalah dalam masyarakat tanpa harus ada korban. Untuk mendapatkan senjata yang dimilki warga, harus membangun pendekatan dan komunikasi terus menerus. Pasti suata saat masyarakat akan sadar karena hanya soal waktu,” tandas Panglima TNI menambahkan hal itu sesuai dengan keinginan pemerintah Presiden Joko Widodo untuk membangun Papua dan Papua Barat bukan dengan pendekatan keamanan tetapi pendekatan kesejahteraan.(AN/cr-3)