FEF, Kasuarinews.id- Tanggal 29 Oktober setiap tahun merupakan momen bersejarah bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tambrauw karena tanggal tersebut setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun Kabupaten Tambrauw. Dan pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tambrauw merayakan HUT ke 13 di Ibu Kota di Fef, (29/10) dalam sebuah upacara yang dipimpin Bupati Gabriel Asem, SE, M.Si yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Mezak Metusala Yekwam, SH, Sekda Engelberth Kocu, S.Hut, Kaporles Sorong, Pimpinan OPD, Forkopimda, ASN dan masyarakat Fef dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, perayaan HUT Ke-13 Kabupaten Tambrauw yang dipusatkan di Ibu Kota Fef dan dibentuk berdasarkan UU No. 56 Tahun 2008 dengan perubahan Pasal 3 ayat (1) sesuai Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 127/PUU-VII/2009, tanggal 25 Januari 2009 merupakan momentum yang menandai 13 tahun perjalanan sejarah Kabupaten Tambrauw sebagai sebuah daerah Otonom di Provinsi Papua Barat dalam bingkai NKRI.
Dalam kurung waktu tersebut, usia Kabupaten Tambrauw tergolong masih sangat muda namun dengan usia tersebut Pemda Tambrauw serta seluruh masyarakat dapat mengubah wajah Tambrauw yang diawal pembentukannya sangat terisolir dan tertinggal namun saat ini mulai terlihat perubahan di sana-sini baik di bidang infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya.
“Namun dalam momen ini kita semua dapat berbangga dan merasakan hasil kerja keras bersama selama 13 tahun membangun. Bagi saya selaku Bupati Tambrauw, peringatan hari ulang tahun ke-13 Kabupaten Tambrauw tahun ini memiliki makna khusus karena ini untuk terakhir kalinya saya akan memimpin upacara ini karena tahun depan, saya sudah tidak lagi menjabat,” ungkap Bupati Gabriel Asem.
Menurut Buapti Gabriel, sebagai bupati definitif pertama kabupaten Tambrauw, dirinya dengan sekuat tenaga berupaya membangun Tambrauw sebagai suatu DOB yang memiliki banyak keterbatasan. “Harus diakui, membangun Tambrauw tidak semudah membalik telapak tangan dengan kondisi geografis yang luas dan sulit. Namun kita berusaha meletakan dasar dan fondasi yang kokoh ke arah yang benar sehingga perubahan dapat dilihat di sana-sini,” ungkap Bupati Gabriel.
Untuk itu bupati menghimbau kepada seluruh ASN dan masyarakat agar selalu bersyukur dengan menjadikan hari jadi Kabupaten Tambrauw sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik-detik perjuangan kehidupan daerah Tambrauw dengan karya dan prestasi demi meraih cita dan harapan masa depan yang lebih baik dengan selalu mengedepankan semboyan kabupaten Tambrauw yaitu Manjentu, Manjedik, Membensuksno.(cr-1)