MANOKWARI, Kasuarinews.id – Manajer Communication Relation and CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun kepada awak media pada Jumat (18/2/2022) mengatakan pihaknya memberikan apresiasi mendalam atas niat tulus Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran yang hendak menghibahkan lahan bagi operasional Pertamina di Kabupaten Manokwari Selatan.

“Kami sangat menghargai niat tulus Bupati Mansel untuk membangun dan memajukan daerahnya dengan menyediakan lahan sehingga Pertamian bisa beroperasi di kabupaten tersebut namun hal itu belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat,” ujar Edi.
Alasannya kata Edi, untuk membuka cabang Pertamina di suatu tempat, memerlukan ijin dari Pertamina Pusat. “Untuk buka cabang Pertamina di mana saja termasuk di Manokwari Selatan harus ada ijin resmi yang dikeluarkan Pertamina Pusat dengan mempertimbangkan pelbagai faktor. Dan harus diingat, Pertamina ini bukan perusahaan bisnis tapi Pertamina adalah aset Nasional untuk pelayanan kepada masyarakat demi mengejar ketertinggalan daerah,” ujar Edi.
Edi mengakui bahwa dari dari sisi bisnis, jika Pertamina membuka cabang di Mansel akan sangat menjanjikan karena secara geografis Mansel berada di segitiga emas karena wilayahnya berada di Teluk Cenderawasih yang bisa menjadi penghubung ke sejumlah kabupaten seperti Teluk Wondama, Nabire, Paniai, Pegunungan Arfak, Bintuni, Biak, Serui dan lainya. “Namun sekali lagi Pertamina bukan lembaga bisnis tetapi sebuah badan usaha milik negara yang hadir untuk mempercepat kemajuan daerah terutama di Indonesia Timur. Untuk itu kepada Bapak Bupati Mansel Markus Waran, atas nama pimpinan, kami mohon maaf. Kami sangat menghargai niat baik Pemkab Mansel lewat Bupati Markus Waran. Namun untuk membuka cabang harus, termasuk di Mansel harus ada ijin pusat. Kalo yang di atas sudah kasih ijin, kita yang dibawah tinggal eksekusi,” tandas Edi. (AN)