Rabu, November 29, 2023

Puskodal Koarmada III Sorong Bantu Pemda Tambrauw Kembangkan Tanaman Nilam

SORONG, Kasuarinews.id – Kadis Pertanian Kabupaten Tambrauw, Thomas Kofiaga mengatakan bahwa sebagai salah satu komoditas unggulan di sektor perkebunan, Pemda Tambrauw saat ini sedang berupaya mengembangkan tanaman nilam. “Untuk pengembangan tanaman nilam, Pemda Tambrauw khususnya Dinas Pertanian dibantu secara penuh oleh Puskodal Koarmada III Sorong,” ungkap Kofiaga, Sabtu (13/11/2021).

Bantuan yang diberikan yaitu Puskodal akan memfasilitasi observasi sampai pengujian lab hingga ke Unilever untuk mengetahui kualitas tanaman nilam di Tambrauw. “Karena tanaman nilam merupakan salah satu komoditas unggulan, Puskodal telah menyatakan kesediaannya untuk membantu mulai dari observasi, uji laboratorium sampai dapat menemukan hasilnya. Kita berterima kasih kepada Puskodal yang dengan sukarela mau membantu uji lab dan tahap selanjutnya,” ungkap Thomas.

Selain itu, jika hasil uji lab baik maka Puskodal juga akan membantu pembibitan, penanaman, pelatihan  dan pemeliharaan tanaman nilam di Tambrauw.

Sebagai bentuk dukungan itu, lanjut Thomas pada Sabtu (13/11) di hotel Vega Sorong, pihaknya telah menyerahkan sampel minyak nilam ke Puskodal yang diterima Letkol Hadi. “Beberapa waktu lalu, ada seorang warga dari Manokwari juga membeli minyak nilam dari Tambrauw sebanyak 150 kg dimana harga per kilonya dijual Rp. 150 ribu. Itu harga beli di Tambrauw tetapi kita dapat info, setelah dijual di luar daerah harganya bisa mencapai Rp. 700 ribu per kilo,” terang Thomas.

READ  Soal Caretaker Bupati, Pimpinan Dewan Ini Minta Kemendagri Perhatikan Aspirasi Legislatif dan 6 Kepala Suku Tambrauw

Sementara itu, Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE, M.Si yang hadir pada kesempatan itu berharap agar setelah hasil minyak nilam diserahkan, Puskodal dapat bekerja cepat untuk melakukan uji lab untuk mengetahui hasil dan kualitas tanaman nilam di Tambrauw. “Jika hasil uji lab memuaskan maka tanaman nilam akan dikembangkan secara besar-besaran di Tambrauw,” kata Bupati.

READ  Dinas Pertanian Tambrauw Bagi-bagi Bibit Pangan dan Sayuran

Tanaman Nilam (Progestemon Cablin Bent) yaitu kelompok tanaman penghasil minyak atsiri. Dikutip dari buku Ida Widiastuti (Sukses Agribisnis Minyak Atsiri), minyak Atsiri merupakan minyak yang dihasilkan dari tanaman dan mempunyai sifat yang mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi.

Minyak atsiri merupakan salah satu hasil metabolism dalam tanaman yang terbentuk karena berbagai senyawa kimia dan air. Sifat minyak ini memiliki rasa getir dan berbau wangi sesuai bau penghasil tanamannya. Minyak nilam memiliki mafaat yang sangat besar baik di sektor industri dan kesehatan yaitu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasardakan harga di pasaran saat ini, minyak nilam dijual seharga Rp. 600-700 ribu per kilo. (cr-1)

 

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir

error: Content is protected !!