MANOKWARI, Kasuarinews.id – Ribuan umat Katolik menghadiri misa malam Paskah atau Vigili Paskah di Paroki Imanuel Sanggeng, Manokwari, Kabupaten Manokwari, Sabtu 8 April 2023. Misa di Paroki Imanuel Sanggeng tersebut merupakan bagian dari perayaan pekan suci dalam tradisi gereja Katolik sebelum Hari Raya Paskah. Umat katolik meyakininya sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus.
Misa yang dipimpin Romo Maxi Pegan, Pr diawali dengan pemberkatan api dan lilin Paskah di depan halaman gereja, kemudian lilin Paskah yang melambangkan cahaya Kristus yang bangkit mengalahkan kegelapan dosa dan maut diarak ke dalam gereja, dilanjutkan dengan Pujan Paskah, bacaan epistola, homili dan liturgi baptis yang ditandai dengan pembaharuan janji baptis serta liturgi ekaristi.
Dalam kotbahnya yang mengangkat tema, ‘Berdaya dan Memberdayakan,” Romo Maxi mengatakan hal utama sebagai pengikut Kristus adalah kerendahan hati dan keberanian diri dengan mengakui bahwa kita orang berdosa dan mengharap belas kasih Allah, sehingga menghidupkan kembali nilai kita sebagai anak-anakNya. Yesus yang telah mati di salib dan dipermalukan bukan kesia-siaan, manusia pun mempunyai keselamatan bersama Kristus. Hal itu dapat membantu manusia untuk berdaya dan bangkit menjadi manusia baru. Sebagai manusia baru, setiap orang Kristiani juga harus mempu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan orang-orang terdekatnya. “Manusia Kristiani yang sejati tidak hanya berpikir bagi dirinya sendiri tetapi juga berusaha memberdayakan orang lain,” ungkap Romo Maxi.
Dan semangat berjuang bersama Yesus Kristus yang putus asa, didera, dipermalukan, direndahkan, menunjukkan kemenanganNya. “Mari kita pun bangkit bersama Kristus dengan asa dan berbagi terang untuk sesama,” kata Romo Maxi dalam khotbah misa Malam Paskah. (KN2)
