MANOKWARI, Kasuarinews.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Markus Waran, ST, M.Si ketika ditanya awak media di sela-sela upacara peringatan HUT PDIP ke-49 di lapangan Borarsi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa untuk calon gubernur Provinsi Papua Barat, PDI Perjuangan memiliki protap yang sangat jelas. “Sebagai parpol pemenang di tingkat nasional apalagi partai pelopor, PDIP punya protap yang sangat jelas soal calon gubenur, bupati, walikota termasuk yang ada di Papua Barat. Protap itu adalah bahwa kewenangan untuk menentukan siapa yang diusung PDIP berada di tangan Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri yang tidak bisa diganggu-gugat,” tandas Waran.
![](https://kasuarinews.id/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-10-at-18.55.59.jpg")
Dalam konteks Papua Barat, kata Waran, yang pasti sudah ada beberapa kepala daerah yang telah bergabung ke PDI Perjuangan. “Kalo Bupati Manokwari itu kader PDIP. Bupati Wondama juga telah merapat dan menyatakan sikapnya untuk bergabung. Kalo Wabup Wondama itu orang PDIP dari dulu,” ujarnya.
Kata dia, politik itu selalu dinamis apalagi sebagai partai nasionalis, PDIP selalu membuka diri bagi siapapun untuk bergabung karena PDIP telah berkomitmen menjadi rumah besar bagi seluruh warga negara Indonesia.
Lanjut Waran, dengan bergabungnya sejumlah kepala daerah serta tokoh-tokoh lainnya serta konsolidasi yang gencar dan akan terus dilakukan, menujukan bahwa PDIP secara dinamis terus bergerak memperiapkan agenda-agenda besar ke depan. Untuk itu, dia mengajak seluruh pengurus dan struktur partai serta simpatisan agar terus membangun konsolidasi atas semangat gotong royong untuk terus bekerja keras meraih kemenangan. “Harus diingat bahwa PDIP tidak akan pernah hilang selama NKRI masih ada. PDIP ada untuk menjaga NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945,” tegas Waran. (AN)
