MANOKWARI, Kasuarinews.id – Uskup Manokwari Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr pada Minggu (31/10/2021) menerimakan saksamen Krisma bagi 112 krismawan/krismawati dalam perayaan ekaristi mulia di Gereja Katolik Santo Agustinus, Manokwari. Dalam perayaan syukur ini, Mgr. Datus Lega didampingi pastor Paroki St Agustinus RD. Januarius Vaenbes.

Sakramen Krisma adalah kepenuhan inisiasi dan dengan demikian seseorang dikukuhkan keangotaannya dalam gereja Kristus dengan menerima sakramen para krisnawan dan krisnawati diberi tanggunjwab lebih dalam tugas dan karya perutusan gereja.
Dalam kotbahnya, Mgr. Datus Lega meminta agar generasi muda Katolik terutama calon penrima Krisma dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan tugas perutusan Gereja sekecil apapun. “Generasi muda harus terlibat dalam tugas perutusan gereja dan ikut membangun masyarakat. Jangan pernah bersikap apatis dan mengambil jarak dengan gereja dan hanya menjadi pengamat dari jarak jauh,” ungkap Mgr. Datus Lega.
Kata Mgr. Datus Lega, setiap umat Kristiani khususnya umat Katolik dipanggil untuk bersekutu dalam iman, terlibat dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat serta dapat bermisi di tengah masyarakat. “Jangan terlalu memikirkan hal yang besar, namun mulailah dari diri sendiri dan dalam keluarga. Bermisi dalam keluarga dengan menjadi keluarga Katolik yang baik dengan selalu menciptakan kedamaian dan persaudaraan sejati atas dasa cinta dalam keluarga. Jadilah seorang anak yang baik dalam keluarga, jadilah pelajar dan mahasiswa yang baik,” harap Datus Lega.
Usai menyampaikan renungan, dilanjutkan dengan pembaharuan janji permandian, dimana dalam pembaharuan para kepada 112 orang krisnawan dan krisnawati, Uskup mengajukan satu pertanyaan: apakah saudara sanggup menentang kejahatan dalam diri sendiri dan masyarakat? yang secara serentak dijawab dengan kata ”sanggup” oleh para krisnawan dan krisnawati.
Puncak penerimaan Krisma ini ditandai dengan pengurapan minyak Krisma kepada 112 umat Katolik Paroki St. Agustinus yang dilakukan oleh Uskup Datus Lega dengan ungkapan. “terimalah tanda karunia roh kudus” ujar Uskup Datus Lega yang dijawab dengan kata “Amin” oleh para krisnawan dan krisnawati dengan hikmat.
Uskup Datus Lega berhaap agar setelah menerima sakramen Krisma, para Krismawan/krismawati dapat menunjukkan kedewasaan dalam iman melalui kesanggupan melawan kejahatan dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta bersedia memberi diri bagi pelayanan dan kegiatan peribadatan.
Dalam tradisi gereja Katolik, terdapat tujuh sakramen yaitu Sakramen Permandian, Sakramen Ekaristi, Sakramen Krisma, Sakramen Pengampunan Dosa/Pertobatan, Sakramen Perkawinan, Sakramen Orang Sakit, Sakramen Imamat. Sebelum menerima sakramen Krisma, peserta telah dipersiapkan selama kurang lebih 3 bulan lamanya sehingga benar-benar siap menjadi orang Katolik yang lebih dewasa dalam iman. (AN)