Jumat, April 26, 2024

Mendagri Ancam Copot Kepala Daerah yang Tak Jaga Inflasi

JAKARTA, Kasuarinews.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengancam Penjabat (Pj) daerah yang gagal menjaga angka inflasi daerahnya akan dicopot. Untuk itu dia menekankan agar kepala daerah cepat tanggap untuk menangani harga komoditas pangan yang tinggi.
Salah satu Pj Daerah yang telah dicopot yakni Pj Wali Kota (Walkot) Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan. Pencopotan itu dilakukan karena Dikdik tiga bulan berturut-turut inflasi kota Cimahi tinggi, bahkan dua kali tertinggi se-Pulau Jawa.

“Untuk dari sekarang ini kepala daerah itu ada dua, ada yang hasil Pilkada ada yang Pj. Pj itu sudah separuh hampir 514 kabupaten/kota. Pj-Pj ini dimasukkan variabel kemampuan menangani inflasi sebagai evaluasi untuk bisa diperpanjang atau diganti (dicopot),” kata Tito usai acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) seperti dikutip dari detik.com.

Pemerintah pusat terus memantau ketat kinerja kepala daerah dalam mengendalikan inflasi. Setiap minggunya, pemerintah pusat dengan pemerintah daerah selalu rapat koordinasi terkait evaluasi inflasi daerah.

“Nah, persoalannya leadership kepala daerah, mau peduli apa nggak. Untuk itu kita lakukan zoom meeting tiap minggu, kita ingin ada iklim kompetitif tiap daerah,” ujar Tito.

Tito meminta semua kepala daerah setiap hari memantau harga pangan di pasaran, sehingga jika terjadi kenaikan langsung dilakukan pengecekan penyebabnya. Apakah itu penyebabnya adalah masalah pasokan atau distribusi.

“Kalau ada kenaikan segera lakukan intervensi apakah suplai yang kurang, pasokan kurang, distribusi macet. Itu dilakukan langkah-langkah untuk menangani. Jenis komoditas yang naik menyumbang inflasi daerah setiap daerah itu belum tentu sama, mungkin ada yang sama beras, tetapi ada yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Bagi kepala daerah yang bisa menjaga inflasinya maka akan diberikan ‘hadiah’ oleh pemerintah pusat. Untuk Pj daerah yang berhasil menekan angka inflasi akan diperpanjang masa jabatannya.

Hadiah lainnya yang akan didapatkan pemerintah daerah berhasil menekan inflasi yakni dana insentif untuk daerah tersebut. Insentif itu akan disalurkan langsung dari Kementerian Keuangan.

“Dengan diberikannya reward dan punishment dibacakan ke media, ini termasuk dana insentif daerah dari Kementerian Keuangan, pasti akan diberitakan di daerahnya ramai-ramai itu jadi kebanggaan daerahnya,” pungkasnya. (KN3)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

two × three =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir