MANOKWARI, Kasuarinews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Papua Barat mengalami perombakan struktur kepengurusan (Penyempurnaan struktur). Hal ini Ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 58-B/KPTS-DPD/DPP/II/2023 tanggal 16 Februari 2023. SK ditandatangani langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tentang penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat masa bakti 2019-2024. SK penyempurnaan struktur DPD PDIP Papua Barat itu dibacakan oleh Wakabid Kehormatan DPD PDIP Papua Barat Petrus Makbon saat rapat konsolidasi internal yang digelar pada Sabtu (18/2/2023) di Kantor Sekretariat partai yang dipimpin Ketua DPD PDIP Papua Barat, Markus Waran, ST, M.Si.
Menurut Markus Waran, penyempurnaan stuktur kepengurusan DPD dilakukan karena sejumlah pertimbangan diantaranya untuk lebih mengefektifkan kerja-kerja partai jelang Pemilu 2024, adanya pemekaran Provinsi Papua Barat Daya dan sejumlah hal lainnya. “Kita ingin agar mesin partai dapat bergerak efektif, cepat dan tepat. Selain itu, pemekaran Provinsi Papua Barat Daya membawah konsekwensi yaitu sejumlah pengurus DPD PDIP Papua Barat digeser dan mendapat penugasan partai di provinsi baru tersebut selain itu ada juga pengurus yang meninggal sehingga perlu diganti. Jadi prinsipnya, karena hanya merombak meski ada penambahan nama baru. Dalam bahasa PDIP yaitu penyempurnaan struktur. Jadi kepengurusan ini akan selalu dievaluasi setiap 6 bulan sehingga jika ada pengurus yang bekerja tidak baik akan langsung diganti,” ujar Markus Waran.
Markus Waran misalnya mengatakan, jabatan Sekretaris DPD yang tinggalkan Jefry A. Reimas karena meninggal dunia kini dijabat oleh Paulus Talimbekas. Ada pula nama baru yang muncul dalam kepengurusan seperti Obet Arik Ayok (Tim 315 dan Ketua Mekesah), Yusak Wabia (Mantan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat), Louisa Mandowen (Mantan Anggota DPRD Manokwari Selatan), Paulus Dowansiba (mantan Ketua DPC PDIP Kabuatgen Manokwari) dan sejumlah nama lainnya.
“Pengurus partai merupakan bagian yang sangat fundamental dalam menjalankan setiap kebijakan partai, perintah partai, serta program partai, sehingga kesolidan pengurus menjadi hal penting dilakukan di saat Pemilu sudah semakin dekat, ” ucap Markus Waran yang juga merupakan Bupati Kabupaten Manokwari Selatan.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa kedisiplinan dan tanggung jawab merupakan hal yang wajib dimiliki oleh kader PDI Perjuangan, karena mereka merupakan roda penggerak dan mesin partai, khususnya di Provinsi Papua Barat.
“Tolak ukur loyalitas dan kedisiplinan pengurus partai sangat mudah dilihat, tidak perlu beretorika kesana-kemari, cukup ditunjukan dengan menjalankan keputusan partai sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab dengan prinsip kerja cepat, tepat dan selalu berpikir positif,” pungkasnya.(KN4)
