MANOKWARI, Kasuarinews.id – Wakil Ketua DPR Papua Barat, H. Saleh Siknun, SE meminta agar kegiatan Siskamling kembali diaktifkan. Hal ini menyusul makin maraknya aksi pencurian dengan tindak kekerasan (curas) belakangan di Kota Manokwari.
“Yang menjadi ujung tombak keamanan itu bukan polisi tetapi seluruh warga masyarakat. Misalnya, bagaimana RT dapat memberdayakan warganya dengan mengaktifkan Siskamling atau memberlakukan jam malam di lingkungannya atau memasang portal untuk membatasi akses warga yang masuk ke lingkungan RT,” ungkap Saleh Siknun, SE, Senin (12/9/2022).
Menurut Saleh Siknun, aksi pencurian dengan tindak kekerasan yang marak belakangan ini dilatar-belakangi oleh persoalan ekonomi. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tetap waspada dan terus meningkatkan solidaritas di antara sesama warga termasuk mengaktifkan kembali Siskamling.
Saleh juga meminta pemerintah daerah perlu membangun kerjasama yang lebih intens dengan RT/RW untuk mendorong keterlibatan warga masyarakat lewat program Siskamling. “Kami minta juga para orangtua agar perlu mengawasi anaknya secara ketat agar tidak bepergian sendirian atau kelaur pada malam hari. Warga juga perlu menghindari menggunakan aksesoris yang mencolok,” jelas Saleh.
Dia juga meminta agar pihak kepolisian dapat melakukan sosialisasi nomor kontak atau nomor pengaduan yang dapat dihubungi warga masyarakat dan terus meningkatkan patroli hingga ke lingkungan terkecil terutama pada jam-jam sepi.
“Kita juga meminta pihak kepolisian bertindak tegas dan terukur terhadap para pelaku curas. Selain itu, polisi juga harus mengejar dan membasmi para pelaku curas sehingga dapat memberikan rasa aman bagi warga masyarakat. Manokwari itu ibukota provinsi Papua Barat dan juga ibukota Kabupaten Manokwari sehingga faktor keamanan dan kenyamanan menjadi hal yang sangat penting sehingga harus dijaga bersama ,” terang politisi PDI Perjuangan ini. (KN3)
