RANSIKI, Kasuarinews.id – Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, Wabup Manokwari Selatan Wempi Rengkung dan Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr pada Rabu (3/11/2021) meletakan batu pertama dimulainnya proses pembangunan gedung gereja Katolik Auxilius, Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan.
Gubernur Dominggus dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan gedung gereja Auxilius Ransiki merupakan tanggungjawab semua pihak. Selain itu, kata gubernur, suatu pembangunan apalagi pembangunan sarana ibadah seperti gereja hanya bisa berjalan lancar jika disertai dengan doa dan ucapan syukur dalam situasi apapun.
Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manokwari Selatan. “Saya tahu, Pemda Mansel telah banyak membantu umat Katolik di Stasi Ransiki. Gedung Pastoran dan kendaraan operasional yang merupakan bantuan Pemda Mansel adalah bukti nyata dukungan pemerintah Mansel dalam tugas pelayanan gerejani bagi umat Katolik di Manokwari Selatan termasuk bantuan dana bagi pembangunan gereja sebesar Rp. 500 Juta. Sekali lagi terima kasih kepada pemda Mansel, juga masyarakat dan pemilik ulayat,” ungkap Uskup Datus Lega.
Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempy Rengkung secara terpisah mengatakan, pemerintah Mansel memiliki visi dan misi yang jelas, salah satunya yaitu pembangunan keagamaan. Untuk itu, pemda Mansel memberi perhatian yang sama bagi seluruh umat bergama di Kabupaten Manokwari Selatan, termasuk umat Katolik. “Kita ingin agar, masyarakat Manokwari Selatan, dapat sejahtera secara lahir dan batin,” ungkapnya.
Gereja Auxilius Ransiki yang akan dibangun berukuran 20 X 30 meter dengan anggaran sebesar Rp.4.046.856, 779. Dan di dalam komplek gereja juga akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung lainnya yaitu goa Maria, Pastoran, Pos Satpam, tempat parkir. Stasi Auxilius Ransiki adalah bagian dari Paroki Santo Agustinus Brawijaya, Manokwari. (AN)
