Rabu, November 29, 2023

Kunker ke Manokwari, Panglima TNI Ingin Pastikan Vaksinasi Yang Dilakukan TNI Berjalan Baik

MANOKWARI, Kasuarinews.id  – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny Hetty Andika Perkasa pada Kamis (23/12/2021) melakukan kunjungan Kerja (Kunker) ke Manokwari. Kedatangan Panglima TNI disambut  Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan M.Si, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han), beserta Forkopimda Papua Barat dan pejabat Kodam XVIII Kasuari di bandar udara  Rendani.

Dari Rendani, Jenderal Andika Perkasa langsung menuju lokasi vaksinasi yang digelar oleh Kodam XVIII Kasuari di lapangan Borasi. Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-5 Kodam XVIII/Kasuari.

Dalam kunker perdananya ke Manokwari ini, Panglima TNI ingin melihat dari dekat dan mematikan bahwa proses vaksinasi Covid-19 yang dilakukan  TNI khususnya Kodam XVIII/Kasuari kepada masyarakat berjalan baik dan tepat sasaran.

“Tujuan kunjungan saya di Manokwari untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan TNI berlangsung baik,” ungkap Jenderal  Andika Perkasa kepada awak media usai meninjau vaksinasi.

Sejak dilantik sebagai Panglima TNI, Andika menegaskan telah memerintahkan seluruh jajaran TNI dari pusat hingga daerah agar dapat bersinergi dengan pemerintah  untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat tanpa ada paksaan.

READ  Bupati Kashiuw Ajak Orang Muda Papua Tidak Jadi Generasi Cengeng

Panglima TNI memastikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi dibuka secara terus menerus di tempat fasilitas kesehatan TNI-AD dan TNI-AL. Artinya, pelayanan vaksinasi tidak hanya dilakukan sekali-sekali.

“Kalau ada yang belum mau divaksin tak mengapa, jika suatu saat mereka berubah pikiran untuk divaksin dipersilahkan datang ke tempat terdekat dan saya yakin jika ada sinergitas yang baik antara lembaga, vaksinasi di Papua Barat bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan jajarannya agar memprioritaskan vaksin Moderna atau Astrazeneca bagi masyarakat yang sudah mencapai usia 40 tahun  ke atas. Tujuannya agar antibodi yang terbangun setelah vaksin akan lebih tinggi.

READ  Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw Tidak Mau Kompromi Jika Terjadi Pemalangan Aset Pemerintah

“Tadi masih ada masyarakat yang baru divaksin pertama kalinya dan tadi sudah dikoordinasikan dengan seluruh tim medis untuk lebih memperhatikan usia dari masyarakat yang akan divaksinasi,” tuturnya.

Jenderal Andika Perkasa juga meminta seluruh warga  masyarakat di Papua Barat agar dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru yang telah menyebar di Indonesia. Usai meninjau vaksinasi di lapangan Borasi, Panglima TNI dan rombongan berkunjung ke pasar Sanggeng untuk berbagi kasih Natal.  (AN)

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir

error: Content is protected !!