FEF, Kasuarinews.id – Musyawarah Adat Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (MUSDAT-LEMATA) yang berlangsung pada tanggal 18-21 Januari 2023 berhasil memilih Paulinus Baru, ST., M.URP sebagai Ketua Umum LEMATA periode 2023-2027.
Musdat-LEMATA ini dilakukan secara musyawarah dan mufakat yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing suku di Kabupaten Tambrauw. Kehadiran masing-masing suku ini menjadi representative pelaksanaan Musdat-LEMATA.
Dalam musyawarah adat ini menetapkan beberapa hal penting, yakni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Program Kerja (PK), Rekomendasi-Rekomendasi dan menetapkan beberapa Badan Semi Otonom (BSO) yang akan membantu LEMATA ke depan.
“Dalam Surat Keputusan (SK) telah memutuskan sejumlah hal, termasuk mengesahkan Ketua Umum, Paulinus Baru sebagai Ketua LEMATA periode 2023-2027,” ungkap Herman Syufi, SH saat membacakan SK dalam Musdat-LEMATA yang berlangsung di Aula RSUD Pratama, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Jumat (20/1/2023).
Senada dengan itu, Ketua LEMATA terpilih periode 2023-2027, Paulinus Baru, ST., M.URP berkomitmen untuk menjalankan LEMATA secara profesional dengan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw.
“Kami akan menjalankan LEMATA ini secara profesional. Tujuannya adalah menjadi rumah bersama bagi masyarakat adat, terutama yang ada di masing-masing suku di Kabupaten Tambrauw,” ucapnya kepada wartawan usai dipilih sebagai Ketua LEMATA.
Paulis mengatakan, selama ini LMA suku dan suku-suku di Tambrauw berjalan sendiri-sendiri. Padahal kehadiran Kabupaten Tambrauw hari ini tidak terlepas dari semangat perjuangan masyarakat adat di Kabupaten Tambrauw.
“Kita selama ini sudah punya rumah adalah Kabupaten Tambrauw, tetapi suku-suku dan LMA suku masih tinggal di kamarnya masing-masing. Kita belum ada ruang tamu untuk membicarakan hak-hak kita. Oleh karena itu, LEMATA adalah ruang tamu yang akan menjadi rumah bersama untuk mempertemukan LMA suku dan para kepala suku di Kabupaten Tambrauw,” ujarnya.
Paulinus memastikan bahwa kehadiran LEMATA tidak menghilangkan LMA suku, bahkan suku-suku yang ada di Kabupaten Tambrauw. Justru LEMATA akan ikut memperkuat LMA suku yang ada di Kabupaten Tambrauw.
“Saya tegaskan bahwa LEMATA tidak akan menghilangkan LMA suku, tetapi menjadi rumah koordinasi dalam memperkuat LMA suku dan suku-suku yang ada di Kabupaten Tambrauw, sehingga hak-hak masyarakat adat bisa diperjuangkan secara bersama-sama kedepannya,” tegasnya. (KN4)
