MANOKWARI, Kasuarinews.id – Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Papua Barat, Agustinus Simson Naa saat menjadi narasumber pada kegiatan Rakor Pelaksanaan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Papua Barat pada Selasa (2/8/2022) di salah satu hotel di Manokwari menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menindak tegas ASN yang ikut bermain politik praktis.
Menurut Simson Naa, pada saat pesta demokrasi Pileg dan juga terutama Pilkada, banyak ASN yang ikut bermain politik di bawah tanah. “Para oknum ASN itu main politik sembunyi-sembunyi, bahkan ada juga yang menginvestasikan saham untuk kandidat tertentu. Ini faktanya. Harapannya, jika calon yang didukung terpilih, ASN itu juga mendapat imbasnya. Misalnya mendapat posisi dan jabatan tertentu di birokrasi seperti kepala bidang, kepala dinas dan sebagainya. Ini lagu lama dan kita tidak mau hal itu terjadi lagi. Dan selama saya masih di Bawaslu, saya akan sikat habis,” tandas Simson Naa.
Kata dia, jika ASN sudah terjun ke politik praktis maka dapat merusak tatanan demokrasi sehingga orang yang punya kemampuan akan tergilas. “Hal-hal inilah yang sering buat masalah setiap kali Pemilu terutama Pilkada,” ujar Simson Naa.
Dia mengatakan, Pemilu adaah pesta demokrasi dimana rakyat memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi. “Saat Pemilu entah Pileg atau Pilkada, kesempatan bagi rakyat untuk mengevaluasi apakah sesorang masih layak dipilih lagi jadi anggota dewan atau kepala daerah. Dengan demikian kita harapkan mereka yang terpilih itu benar-benar sesuai amanat rakyat,” ungkap Simson Naa menambahkan netralitas ASN itu perlu dijaga dengan baik jangan sampai pada Pemilu 2024 ada temuan-temuan terkait keterlibatan ASN dalam politik praktis dengan menjadi tim sukses dari calon anggota legislatif atau calon kepala daerah tertentu. (KN1)
