MANOKWARI, Kasuarinews.id – Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengeskan bahwa setiap program kegiatan harus didukung dengan data yang valid sehingga program tersebut dapat berhasil dengan baik. Hal ini disampaikan Waterpauw dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Kepala Bappeda Papua Barat Melkias Werinusa saat menutup kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah Membahas Rencana Kerja Pemerintah Papua Barat Tahun 2023 pada Selasa (18/4/2023) di salah satu hotel di Manokwari.
“Setiap kegiatan harus didukung dengan data yang valid sehingga dapat menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Data itu juga sangat penting karena akan memudahkan pelaporan serta pertanggungjhawabannya,” ujar Waterpauw.
Menurut Waterpauw, sesuai dengan PP No. 23 Tahun 2014, disebutkan bahwa dalam rencana pembangunan daerah, setiap provinsi maupun kabupaten/kota wajib hukumnya untuk melaksanakan prorgam strategis nasional.
“Oleh karena itu forum OPD selama 2 hari ini merupakan momentum penting dan strategis dalam penyusunan belanja OPD yang selalu berpedoman pada rencana kerja pemerintah daerah dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Warterpauw.
Oleh sebab itu, lanjut Waterpauw, semua perencanaan pemerintah daerah harus diselaraskan dengan program nasional sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah. “Sesuai amanah UU No 23 THN 2014 bahwa pembangunan daerah ditujukan untuk kepentingan peningkatan pendapatan masyarakat dan kesempatan kerja dengan pembukaan lapangan usaha serta meningkatan aset dan kwalitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Dan lewat forum ini, pemerintah daerah dapat memperoleh gambaran yang terukur sejauh mana pemerintah daerah dapat mendukung dan mewujudkan pencapaian serta sasaran pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD Provinsi Papua Barat tahun 2024,” ungkap Waterpauw menambahkan bahwa perencanaan yang baik dan benar serta data yang valid merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. (KN4)
