MANOKWARI, Kasuarinews.id – Direktur LP3BH Manokwari, Yan Ch. Warinussy, SH dalam pres rilisnya, Sabtu (30/4/2022) mengatakan, sebagai penasehat hukum dari Ny. TDW selaku saksi dan korban dugaan tindak pidana kejahatan asusila (cabul) dari perbuatan pelaku berinisial MN, pihaknya memberi apresiasi kepada Polres Teluk Bintuni yang mulai melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana kejahatan asusila tersebut.
“Atas nama klien kami Ny.TDW sebagai saksi/korban tindak pidana kejahatan asusila (cabul) dari dugaan perbuatan pelaku berinisial MN. Kami sangat menaruh hormat dan apresiasi kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Teluk Bintuni Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tommi Samuel Marbun, S.Tr.K yang telah memberitahukan dimulainya penyidikan yang diduga menyeret oknum pejabat di Kabupaten Teluk Bintuni tersebut kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Teluk Bintuni dalam surat Nomor : B/14.4a/IV/Res.I/2022/Sat.Reskrim, tanggal 25 April 2022 dengan klasifikasi biasa,” terang Warinussy.
Dalam surat tersebut berperihal pemberitahuan dimulainya penyidikan, lanjut Warinussy, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni memberitahukan kepada Kajari Teluk Bintuni bahwa penyidikan terhadap perkara tersebut telah dimulai penyidikan sejak tanggal 19 April 2022.
“Landasan awal dimulainya penyidikan kasus ini adalah Laporan Polisi Nomor : LP/B/52/IV/2022/Papua Barat/Res Luk Bintuni/SPKT, tanggal 11 April 2022, dimana ditegaskan bahwa perbuatan pidana dimaksud adalah tindak pidana kejahatan terhadap asusila atau cabul. LP3BH Manokwari selalu Penasihat Hukum saksi pelapor akan terus memberi dukungan kepada Kapolres Teluk Bintuni dan jajarannya guna menyelesaikan perkara tersebut sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tandas Warinussy. (AN)
