BINTUNI, Kasuarinews.id – Salah seorang tokoh masyarakat Wilayah Moskona Raya, Dorus Orocomna, S.Sos, M.Si meminta agar seluruh warga masyarakat di wilayah Moskona Raya agar dapat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
“Saya minta masyarakat Moskona Raya tidak terhasut dan memeprcayai berita yang tidak benar tetapi dapat terus menjaga dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang memungkinkan semua orang dapat hidup aman, damai dan tentram,” ungkap Dorus. Hal ini disampaikan Dorus Orocomna menanggapi peristiwa pembunuhan yang terjadi beberapa hari lalu terhadap 4 orang pekerja jalan di wilayah Moskona Raya terutama di sekitar Kampung Meyerga.
Kata Dorus, masyarakat suku Moskona adalah masyarakat yang sangat terbuka dan ramah dengan siapapun sehingga peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu tentu sangat menyedihkan. “Kita orang Moskona sendiri kaget. Soal mengapa hal itu bisa terjadi, kita serahkan saja kepada aparat karena mereka lebih tahu. Yang pasti, saya harap masyarakat di Moskona Raya tetap jaga semangat persatuan dan persaudaraan serta keamanan karena kita semua berasal dari pohon yang sama,” jelasnya.
Menurut Dorus, faktor keamanan dan ketertiban merupakan syarat utama agar suatu pembangunan di daerah dapat berjalan cepat dan lancar. “Saat ini pemerintah pusat, pemerintah provinsi Papua Barat dan tertama pemerintah kabupaten Teluk Bintuni sedang bekerja keras untuk melakukan pembangunan terutama dengan membuka sejumlah ruas jalan ke daerah-daerah yang terisolasi selama ini. Jika situasi seperti kemarin, orang pasti takut untuk bekerja, apalagi kerja jalan. Kapan jalan bisa tembus kampung-kampung terpencil jika situasi tidak aman seperti itu. Untuk itu, masyarakat juga harus bantu pemerintah dengan terus menjaga situasi agar tetap aman,” ungkap Dorus.
Untuk itu, Dorus meminta agar seluruh masyarakat di wilayah Moskona Raya baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda, tokoh perempuan agar terus membangun semangat persaudaraan dengan tetap menjaga situasi agar tetap aman. (KN4)
