MANOKWARI, Kasuarinews.id – Bawaslu Papua Barat menargetkan pada Pemilu 2024, tidak ada PSU dan tidak ada gugatan ke MK dari Papua Barat. “Komitmen kita untuk Pemilu 2024, No PSU (Pemungutan Suara Ulang) dan No MK (Mahkamah Konstitusi),” tandas Anggota Bawaslu Papua Barat, Agustinus Simson Naa saat menghadiri Sosialisasi PKPU No. 3 Tahun 2022 pada Jumat (29/7/2022) di Kantor KPU Papua Barat.
Untuk mencapai target tersebut kata Simson Naa, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri tetapi membutuhkan kerjasama dan koordinasi dengan pelbagai pihak terutama masyarakat sendiri agar dapat terlibat secara aktif. “Bawaslu memang memiliki SDM yang terbatas sehingga kita akan melibatkan masyarakat untuk turut berperan aktif dengan ikut terlibat mengawasi pelaksanaan Pemilu tersebut,”tandas Simson Naa.
Menurut Simson, pihaknya bertekad agar tidak ada PSU maupun gugatan ke MK dari Papua Barat untuk menunjukan bahwa Papua Barat bukan daerah rawan, tetapi tempat dimana seluruh warga masyarakat dapat tinggal dan hidup berdampingan sebagai sesama saduara dan dapat dengan gembira dan sukacita merayakan pesta demokrasi dengan menggunakan hak konstutisinya dengan baik dan benar.
“Harus diingat bahwa matahari itu terbit dari Timur sehingga kita yang di Timur inilah yang pertama menggelar pesta demokrasi sehingga harus dapat memberikan contoh yang baik bagi daerah lainnya tentang pesta demokrasi itu. Selain matahari terbit dari Timur, Demokrasi dan Peradaban itu juga bisa dimulai dari Timur,” ungkap Simson Naa. (KN1)
