Sabtu, Mei 4, 2024

Fakultas Fisip Unimuda Sorong Gandeng Gabriel Asem Tanam Mangrove di Kampung Maibo, Aimas

SORONG, Kasuarinews.id – Fakultas FISIP Program Studi Adminstrasi Negara Universitas Muhamadiyah Sorong (Unimuda) pada Kamis (27/7/2023) lalu menggelar kegiatan peduli lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk penanaman pohon mangrove di kampung Maibo Aimas, Kabupaten Sorong. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa menggandeng seorang tokoh konservasi asal Papua Barat Daya yang juga mantan Bupati Tambrauw 2 periode Gabriel Asem, SE, M.Si.

Salah seorang mahasiswa mengatakan, bahwa satu tujuan penanaman mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan tumbuhan Mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya agar lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua, karena hutan mangrove dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan mangrove.

Selain itu, dengan diadakannya penanaman mangrove ini secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut. Kegiatan ini juga harus terus ditanamkan kepada generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang akan mendukung kehidupan masyarakat dimasa mendatang.

Gabriel Asem pada kesempatan tersebut mengapresiasi para mahasiswa yang tidak hanya berkutat di bangku kuliah tetapi juga mau memikirkan masa depan lingkungan tempat tinggalnya. Kata Asem, penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya untuk memelihara dan merawat alam sekitar. “Semua orang harus diberi pemahaman bahwa alam adalah bagian dari kehidupan manusia yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik dan benar bukan hanya untuk generasi saat ini tetapi bagi generasi muda di masa depan,” ungkapnya.

Untuk itu, Gabriel Asem berharap agar ke depan, akan lebih banyak lagi warga masyarakat terutama generasi muda dari pelbagai komponen dapat ikut terlibat merawat dan memelihara alam. “Jika kita bersahabat dengan alam maka alam juga akan bersahabat dengan kita. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga alam bagi generasi berikutnya,” ungkapnya.(KN1)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

eighteen − 14 =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir