SORONG, Kasuarinews.id – Mantan Bupati Tambrauw 2 periode (2011-2017, 2017-2022), Gabriel Asem, SE, M.Si mengatakan jika dikehendaki dan diinginkan rakyat, dirinya siap ikut maju sebagai calon gubernur Provinsi Papua Barat Daya pada Pilgub PBD 2024 mendatang. “Maju atau tidaknya saya, semuanya tergantung dari masyarakat. Kalau masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya mengapa tidak? Karena itu kehendak rakyat,” ujar Gabriel Asem seperti dikutip dari PorosJakarta.com, Jumat (27/1/2023).
Menurut Gabriel, keinginan dan penilaian rakyat terhadap figur pemimpin haruslah didasarkan pada alasan yang rasional terutama rekam jejak seseorang, bukan karena faktor priomordialisme suku, agama dan lainnya. “Misalnya, saya selama dua periode memimpin kabupaten Tambrauw dengan membuat hal yang tidak ada menjadi ada. Sekali lagi semua tergantung masyarakat. Mungkin mereka melihat hasil kerja. Saya memang mulai membuka Kabupaten di Tambrauw dengan membongkar hutan. Saya Bupati pertama Kabupaten Tambrauw. Jadi saya tidak seperti bupati yang lain. Saya mulai dari nol kilometer. Artinya, belum ada jalan sama sekali. Belum ada jalan masuk ke Fef, ibukota Tambrauw , belum ada kantor pemerintah, belum ada pejabat PNS. Mandi masih di sungai, makan di luar rumah di jalan. Tidur entah dimana. Pendek kata semua dimulai dari nol,” jelas Gabriel Asem.
Kata Gabriel, membangun Provinsi Papua Barat Daya tidak terlalu jauh berbeda dengan kabupaten pemekaran lainnya bahkan tidak sesulit membangun Tambrauw. “Artinya, PBD sebagai provinsi baru, ibukota sudah ada, kantor sudah ada tinggal ditingkatkan. Yang dibutuhkan hanyalah pemimpin yang punya karakter untuk mengubah Papua Barat Daya menjadi provinsi yang berdaya-guna bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat PDB,” tandas Gabriel Asem.
Memang, lanjut Gabriel, memulai sesuatu yang baru, seperti provinsi baru, kabupaten baru, seorang pemimpin harus sungguh-sungguh melakukan pekerjaannya, juga dengan target-target terukur. “Kita harus “maping” (melakukan pemetaan) terhadap semua permasalahan yang menjadi target utama kita. Sudah sampai dimana masalah ini, kalau terjadi benturan dengan masyarakat, lakukan dialog, jelaskan kepada mereka dalam suasana kekeluargaan orang Papua yang bersahaja. Karena apa yang kita bangun targetnya adalah mencapai kesejahteraan masyarakat, bukan kesejahteraan segelintir orang.
Ketika didesak sekali lagi soal kesiapannya dalam kontestasi Pilgub PBD, kata Gabriel Asem, dia sangat siap maju menjadi Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, kalau itu diinginkan rakyat dan direstui oleh Tuhan. “Kalau rakyat mau dan Tuhan merestuinya, saya tidak mungkin bisa menolak,” ungkapnya. (KN1)
