MANOKWARI, Kasuarinews.id – Wujud nyata dari komitmen pemerintahan Gubernur Drs. Dominggus Mandacan, M.Si dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, SH untuk terus memberikan karya dan kerja terbaik bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan di bumi Papua Barat terus dilakukan meski di tengah kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum benar-benar pulih 100 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur Dominggus saat membuka Rapat Kerja (Raker) dengan para kepala daerah se-Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Kamis (4/11) dengan mengusung tema, “Sinkronisasi Pelayanan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pemulihan Ekonomi yang Sinergis Paska Pandemi Covid-19.”Beberapa hal penting disampaikannya menjadi harapan pemerintah provinsi lewat visi-misi diantaranya menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19.
Menurut Gubernur Dominggus, sampai saat ini setelah dilakukan evaluasi secara intens, masih begitu banyak persoalan yang belum diselesaikan, diantaranya soal penetapan batas pemerintahanan yang sesuai ketentuan telah melewati batas waktu yang ditetapkan. “Ini merupakan tantangan dan pekerjaan rumah yang belum selesai dan harus dengan segera kita selesaikan dengan membangun koordinasi dan sinergitas secara berjenjang. Dan sesuai dengan kewenangan, pemerintah harus ambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagia faktor baik teknis maupun non teknis,” ujar gubernur Dominggus.
Pada kesempatan ini Gubernur Dominggus menegaskan sejumlah hal yang perlu ditindaklanjuti oleh setiap kepala daerah yaitu terus melakukan komunikasi secara berjenjang dengan selalu berpedoman pada aturan yang berlaku dengan terus membangun sinergitas antara daerah untuk menuntaskan segala persolaan di daerah.
“Hal lainnya adalah dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, Provinsi dan kabupaten/kota dapat membangun kerjasama dengan daerah lain dan pihak ketiga dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik,” ungkap gubernur.
Selain itu, gubernur meminta para kepala daerah agar mengambil langkah strategis untuk terus mempercepat penangangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi lewat program nyata yang tertuang dalam APBD masing-masing daerah.
“Saya juga mengajak bupati dan walikota di Papua Barat agar secara bersama-sama membangun komitmen menjadikan Papua Barat sebagai provinsi bebas Covid-19, bebas kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak- anak, bebas narkoba, miras dan bebas lem aibon . (AN)
