Senin, Mei 6, 2024

Kejuaraan Balap Motor Makbon Wijaya Open Championship Siap Lahirkan Pembalap Muda

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Kejuaraan Balap Motor Makbon Wijaya Open Championship yang akan digelar pada tanggal 25-27 Februari 2022 mendatang siap melahirkan pembalap muda potensial di Manokwari. Hal ini diungkapkan  Petrus Mokbon, penanggungjawab kejuaraan tersebut pada Sabtu (5/2/2022).

Menurut Makbon, kejuaraan Balap Motor itu digelar semata-mata dalam rangka pembinaan para pembalap muda. “Di daerah ini begitu banyak anak-anak muda yang punya potensi besar yang tidak tersalurkan dengan baik sehingga mereka hanya balap-balapan  di jalan. Kami melihat hal itu sehingga menggelar kejuraan tersebut sebagai ajang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya secara positif.  Anak-anak muda itu banyak yang kecewa karena memang tidak ada kejuaraan padahal sudah ada sirkuit di SP 6. Kami melihat peluang tersebut dan didukung pelbagai pihak akhirnya kejuaraan balap motor itu akan digelar,” ujar Makbon menambahkan pihaknya mendapat dukungan penuh secara pribadi dari Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, Markus Waran, ST, M.Si, Hemus Indou, S.IP, MH.

Kata Makbon, kejuaran tersebut bisa saja akan memecahkan rekor karena memperlombakan kurang lebih 18 kelas seperti bebek 150 cc 4 Tak tune up expert hingga kelas metik standar130 cc lokal se tanah Papua. “ Untuk kategori juara yaitu juara umum expert  adalah underbone 2 tak 125 cc tune up,  bebek 120 cc 2 tak standar, bebek 116 cc 2 tak standar dan sport 150 cc 2 tak standar. Juara umum novice yaitu bebek 150 cc 4 tak tune up novice, bebek 120 cc 2 tak standar, bebek 116 cc 2 tak standar dan bebek 125 cc 4 tak tune up. Sedangkan juara lokal tanah Papua yaitu supermoto sampai  dengan 250 cc tune up (non SE),  bebek 120 cc 2 tak standar, bebek 116 cc 2 tak standar dan bebek 125 cc 4 tak tune up,” ungkap Makbon.

Kata dia, kejuaraan tersebut akan diikuti pembalap dari Papua dan Papua Barat juga dari daerah lainnya tetapi yang tetap menjadi prioritas utama adalah pembalap-pembalap lokal. “Kita ingin melihat kemampuan pembalap-pembalap muda dari Manokwari jika diadu dengan pembalap-pembalap dari daerah lain. Dengan demikian, kita akan punya gembaran mengenai pembalap muda potensial di Manokwari sehingga akan terus di bina ke depannya,” terang Makbon. (cr-2)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

6 + 2 =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir