MANOKWARI, Kasuarinews.id – Aktivias HAM di tanah Papua, Yan Ch. Warinussy, SH mengatakan bahwa lolosnya saudara Maxi Ahoren dari jalur agama pada seleksi calon Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) patut dipertanyakan kepada Panitia Seleksi MRPB tingkat Provinsi Papua Barat.
Kata Warinussy, hal itu disebabkan karena saudara Maxi Ahoren diduga masuk melalui Gereja Bethel Indonesia (GBI). “Sementara GBI dalam hal ini seperti dipisahkan dari rumpun Gereja Pentakosta ? Ini sungguh menimbulkan tanda tanya, karena dahulunya ketika proses pemilihan calon anggota MRPB, saudara Maxi masuk melalui jalur Adat? Kok sekarang pada seleksi saat ini justru beliau masuk melalui jalur agama ? Terus juga patut dipertanyakan apakah saudara Ahoren ini merupakan anggota GBI atau salah satu pengurus GBI di Papua Barat?,” tanya Warinussy, Rabu (5/7/2023).
“Saya kira figur seperti ini sangat patut dipertanyakan kredibilitasnya oleh publik. Termasuk juga patut dipertimbangkan dengan sangat baik dan berdasar hukum oleh Panitia Pemilihan Calon anggota MRPB untuk diloloskan atau didrop alias tidak diloloskan dari proses pencalonan tersebut,” tandas Warinussy. (KN5).
