Sabtu, Mei 18, 2024

LP3BH Dorong Pangdam Kasuari Yang Baru Beri Perhatian Serius terhadap Kasus Kekerasan Yang Menimpah Jurnalis

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Ch. Warinussy, SH dalam pres rilisnya, Selasa (25/7/2023) mempertanyakan pergantian Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema  yang selama kepemimpinannya terjadi kasus kekerasan terhadap 2 (dua) orang jurnalis media cetak dan elektronik di sidang Mahkamah Militer pada gedung Pengadilan Negeri Manokwari Kelas I B dan belum diselesaikan hingga akhir jabatan Jenderal Lema tersebut. Sama sekali tidak pernah kami mendengar adanya permohonan maaf baik secara tertulis ataupun lisan dari Jenderal Lema selama menduduki jabatan sebagai Pangdam hingga keluar Keputusan Panglima TNI No.KP/779/VII/2023 yang menggeser posisi Jenderal Lema dari jabatan Pangdam XVIII Kasuari menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Politik dan Keamanan Nasional saat ini.

“Sayang sekali karena perilaku semacam ini diduga keras semakin menyemai dan memupuk kuatnya impunitas di lingkungan TNI, khususnya Kodam XVIII Kasuari kini dan masa mendatang. Khususnya terhadap perlindungan bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya meliput event yang berkaitan dengan tugas kedinasan institusi militer di Indonesia dan Tanah Papua,” jelas Warinussy.

Kata dia, LP3BH Manokwari mencatat kasus kekerasan aparat panitera Mahkamah Militer ketika itu terhadap 2 (dua) rekan jurnalis sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap amanat UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers yang masih masif terjadi di daerah konflik seperti halnya Tanah Papua, khususnya Provinsi Papua Barat yang diduga keras diperankan oleh oknum-oknum aparat keamanan semisal TNI. “Sangat disayangkan karena kemudian para pemegang tali komando tidak memainkan peran aktifnya dalam menjembatani dan atau memediasi penyelesaian masalah semacam ini secara bermartabat dan terhormat. LP3BH Manokwari mendorong Panglima Kodam XVIII Kasuari yang baru Mayjen TNI Ilyas Alamsyah untuk dapat memberikan atensi terhadap kasus yang telah sempat menyita publik di Manokwari dan Papua Barat tersebut,” tandas Warinussy.  (KN4)

 

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

two × 3 =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir