MANOKWARI, Kasuarinews.id – Praktisi hukum Yan Ch. Warinussy, SH mengatakan bahwa kegiatan penjualan kupon judi Toto gelap (togel) secara manual telah “sepi” dalam hampir sebulan terakhir di Manokwari, Papua Barat dan sekitarnya.
“Tetapi di beberapa tempat di “kota Injil” ini nampak masih ada warga yang “diam-diam” melakukan transaksi jual beli judi togel online,” ujarnya pekan lalu.
Kata dia, hasil keuntungan dari membeli kupon judi togel online disetor oleh bandarnya ke rekening pembeli di bank-bank resmi negara. “Herannya, baik pemerintah daerah Kabupaten Manokwari maupun pejabat keamanan seperti Kapolresta Manokwari dan Kapolda Papua Barat terkesan tenang-tenang saja. Padahal dari sisi hukum hal itu bertentangan dengan amanat pasal 303 Kita Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),” tandas Warinussy.
Sebagai advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Tanah Papua, lanjut Warinussy, dirinya mendesak Kapolda Papua Barat Irjen Pol.Drs.Monang Tahu Daniel Silitonga dan Kapolresta Manokwari Kombes Polisi R.B.Simangunsong untuk segera melakukan razia bersama Bupati Manokwari dan jajarannya untuk menindak tegas praktek perjudian togel yang telah sangat “merakyat” di Kita Manokwari yang dijuluki sebagai “Kota Injil” ini. (KN5)
