MANOKWARI, Kasuarinews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mulai memanasi mesin politik untuk mempertahankan kemenangan pada Pemilu 2024, termasuk di Papua Barat. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Markus Waran, ST, M.Si saat memberi sambuatan pada Musancab DPC PDIP Kabupaten Manokwari Minggu (12/6/2022).
“Setelah merasakan dua periode 10 tahun di luar pemerintahan kemudian kami bisa merebut kekuasan dalam artian menjadi pemenang Pemilu. Syukur, kami bisa menjadi pemenangan Pemilu dua kali. Kita harus bekerja keras untuk mencatek hattrick di Pemilu 2024,” kata Waran membakar semangat para kader PDIP Manokwari.
Waran menegaskan, kemenangan yang sudah berhasil direbut oleh PDI-P selama dua periode ini harus dipertahankan, termasuk di Papua Barat.
Menurut Waran, Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi. Hanya ada waktu satu tahun untuk melakukan persiapan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Pandemi Covid-19 bukan menjadi hambatan dalam melakukan kerja-kerja politik dengan terus melakukan konsolidasi, turun ke masyarakat, membangun jaringan dan memperkuat basis.
Kata Waran, khusus untuk Papua Barat, Manokwari Raya merupakan salah satu lumbung kemenangan PDI-P. Karena itu, Manokwari Raya yang meliputi Kabupaten Manokwari, Mansel dan Pegaf harus dipertahankan sebagai daerah merah yaitu lumbung suara PDI-P. “Khusus di Mansel kita menang Pilkada dan Legislatif, sama halnya dengan Manokwari. Kalo di Pegaf kita pimpinan dewan. Kita harus tingkatkan dan pertahankan dan tetap bekerja keras untuk mempertahankan Manokwari Raya sebagai daerah merah yaitu basisnya moncong putih,” tegas Waran.
Untuk itu, Markus Waran memerintahkan seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kabupaten Manokwari agar terus membangun soliditas, melakukan kerja-kerja politik dengan semangat gotong royong untuk memengkan Pemilu 2024, terutama untuk menghantarkan Bupati Manokwari saat ini yang juga ketua DPC PDIP Manokwari Hermus Indou untuk menjadi bupati Manokwari periode kedua pada Pilkada 2024. “Selamat kepada pa Hermus yang ditunjuk langsung oleh Ibu Ketum sebagai Ketua DPC PDIP Manokwari. Penunjukan itu adalah tugas dan amanah sekaligus kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan. Ibu Ketum kalo sudah tunjuk orang, tidak asal tunjuk tetapi melali pertimbangan yang sangat matang. Untuk itu, kita harus kerja keras untuk memastikan peningkatan suara Pileg tetapi juga mempertahakan Bupati Hermus untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua. Harus diingat PDI Perjuangan adalah partai pelopor, bukan partai aba-abal yang baru kemarin sore terbentuk tetapi sebagai partai politik PDIP telah melewati masa-masa sulit sehingga menjadi besar seperti saat ini,” tegas Waran.
Hal yang sama juga disampaikan Petrus Makbon, SH, Wakabid Kehormatan DPD PDI Perjuangan Papua Barat saat menghadiri Musancab DPC PDIP Mansel. Dia meminta agar seluruh pengurus dan keder PDIP di Kabupaten Manokwari Selatan dapat bekerja keras untuk meningkatkan perolehan suara Pileg dan tetap mempertahankan kemenangan di Pilkada 2024. “Harus diingat, kita jangan berpuas diri tetapi mulai bekerja keras saat ini untuk menjadikan Mansel dan Manokwari sebagai basis. Artinya, saya ajak seluruh kader untuk memerahkan Manokwari Raya,” tegas Makbon.
“Ingat, tahun 2024, Bupati Mansel Markus Waran yang juga Ketua DPD PDIP Papua Barat akan mengakhiri masa jabatannya. Saya ajak seluruh kader partai di Mansel agar mulai sekarang bekerja keras, merawat basis agar di Pilkada 2024, akan muncul ‘Markus-Markus’ baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Mansel. Itu hanya bisa terjadi jika kita mau kerja keras, terus solid dan bekerja dengan semangat gotong royong,” tandas Makbon. (KN3)
