MANOKWARI, Kasuarinews.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan akan membangun tiga unit rumah ketahanan pagan tahun ini dimana pembiayaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Hal ini diungkapkan Kadis Ketahanan Pangan Papua Barat, Lasarus Ullo, Kamis (5/1/2023).
“Pembangunan tiga unit rumah ketahanan pangan tersebut untuk melanjutkan program pembangunan rumah inovasi ketahanan pangan dan akan dibangun di Manokwari Selatan, Kaimana dan Fakfak. Dan rumah ketahanan pangan itu akan dilengkapi juga dengan peralatan pengolahannya,” tutur Lasarus Ullo.
Menurut Lasarus, rumah ketahanan pangan itu akan dimanfaatkan untuk menampung komoditas pangan lokal yang diolah menjadi produk turunan bernilai ekonomis tinggi.
Kata Lasarus, rumah ketahanan pangan yang dibangun di Kaimana untuk menampung komoditas unggulan lokal seperti pisang. “Selama ini, pisang dari Kaimana sering dijual di Nabire dan Timika dan daerah lainnya karena pasar di Kaimana sudah tidak mampu menampung jadi dijual ke daerah lain. Sedangkan untuk Mansel, rumah ketahanan pangan dibangun untuk menampung dan mengolah komoditas lokal seperti keladi, pisang dan ubi jalar. Itu sama halnya dengan di Fakfak,” ungkap Lasarus menambahkan setelah selesai dibangun akan diserahkan kepada Pemda setempat.
Tujuan pembangunan rumah ketahanan pangan kata Lasarus agar komoditas pangan lokal dari setiap kabupaten di Papua Barat memiliki peningkatan kualitas dari sisi pengolahan produk turunan. (KN5)