Sabtu, Mei 18, 2024

Pengurus DPC PDIP Tambrauw Sebut Yusak Wabia Tidak Punya Kontribusi Apapun untuk Partai

FEF, Kasuarinews.id – Pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat terkait dukungan partai PDI Perjuangan ke Yusak Wabia  di Pilkada Tambrauw 2024 mendatang seperti yang dimuat di beberapa portal berita online mendapat tanggapan dari pelbagai pihak, khususnya dari pengurus DPC PDI Perjuangan Tambrauw.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tambrauw, Agustina Bame mengatakan, seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan Tambrauw tidak mengenal sosok Yusak Wabia. “Pengurus dan kader kami yang tersebar di 29 distrik dan kampung-kampung tidak kenal sosok Yusak Wabia. Kami tidak tahu dan tidak pernah kenal siapa Yusak Wabia karena yang bersangkuatan tidak ada kontribusi apapun untuk PDIP di Tambrauw. Dalam rapat di tingkat PAC, DPC dan kegiatan-kegiatan partai lainnya, nama Yusak Wabia tidak pernah ada. Kita akan buat rapat untuk membahas hal tersebut,” ungkap Bame, Senin (4/4/23022).

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Tambrauw Herman Syufi, SH. Menurut dia, selama ini, meski dengan jatuh-bangun, pihaknya dengan kerja gotong-royong berusaha membangun PDIP di Kabupaten Tambrauw. “Keberadaan PDIP di Tambrauw karena semangat gotong-royong. Kita hanya mau tanya, selama kita kerja jatuh bangun, Yusak Wabia di mana? Saya pastikan bahwa Yusak Wabia tidak punya kontribusi apapun untuk keberadaan PDIP di Tambrauw. Dalam mekanisme partai, pengusulan kandidat dilakukan secara bertahap dari tingkat DPC ke DPD dan ke DPP melalui rapat pleno. Dan kita pastikan, tidak akan mengakomodir nama Yusak Wabia. Mengapa tidak akomodir? Karena memang kita tidak kenal nama itu. Apalagi yang bersangkutan tidak buat apa-apa untuk partai. Istilahnya, mau butuh partai untuk maju Pilkada baru mau merapat, selama ini kita kerja jatuh bangun, yang bersangkutan dimana? Pilkada Tambrauw itu hajatannya kabupaten, bukan provinsi. Harus dipahami itu,” tandas Herman menambahkan pihaknya akan menggelar pertemuan khusus untuk membas hal tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Tambrauw yang juga Wakil Bupati Tambrauw, Mesak Yekwam enggan dan santai menanggapi pernyataan ketua DPD PDIP Papua Barat. “Kami saat ini sibuk dan bekerja keras melakukan konsolidasi partai untuk mempersiapkan tahapan Pemilu seperti proses verifikasi parpol yang akan digelar Agustus nanti. Kita tiap saat melakukan konsolidasi sehingga tahu apa yang terjadi di lapangan,” ungkapnya.

Menurut Mesak, apa yang disampaikan Ketua DPD PDIP soal dukungan ke Yusak Wabia harus dibaca secara luas dan mendalam. “Pernyataan ketua DPD PDIP Papua Barat bagi kami sebagai pelecut semangat untuk kerja lebih giat sehingga di Pemilu nanti PDIP di Tambrauw bisa memperoleh kursi yang signifikan untuk mengusung calon bupati sendiri,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, pernyatan Ketua DPD PDIP Papua Barat soal dukungan ke Yusak adalah pernyataan politik sehingga tidak perlu ditanggapi serius tetapi harus dibaca secara politis. “Pilkada Tambrauw masih lama, yaitu 2024. Sekarang ada pernyataan dukung pa Yusak, besok atau lusa juga bisa ada pernyataan lain. Politik itu bisa berubah dalam hitungan detik dan menit, apalagi ini hitungan tahun. Sekarang kita kerja dan kerja dengan semangat gotong-royong untuk membesarkan partai di Tambrauw karena akhirnya ke mana arah politik akan ditentukan oleh Ketum PDIP setelah melihat kerja di lapangan. DPP partai tidak buta dan pongoh soal itu,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wakabid Kehormatan DPC PDIP Tambrauw Vincen Tawer, SH. Menurut anggota DPRD Tambrauw 3 periode ini, pernyataan ketua DPD PDIP Papua Barat harus dicermati dengan arif dan bijaksana. “Pernyataan ketua DPD soal dukungan ke Yusak itu pernyataan politik karena disampaikan oleh pimpian parpol di tingkat provinsi. Mungkin pa Ketua DPD saat acara di Pegaf, lihat Pa Yusak murung-murung jadi untuk kasih semangat pa Yusak, bilang rekomendasi PDIP untuk Pilkada Tambrauw ke pa Yusak supaya beliau semangat sedikit apalagi beliau mendekati masa pensiun sebagai ASN. Kan tidak salah kasih semangat untuk orang apalagi di masa puasa, pasti pahalanya berlipat,” ungkap Tawer.

Menurut Vincen, sebagai partai besar, PDIP sangat tahu memainkan ritme politik dan proses untuk mendapatkan rekomendasi melalui proses yang sangat panjang dan berliku dimana keputusan akhirnya berada di tangan Ibu Ketum. “Jadi sah dan sangat wajar pa Ketua DPD bicara seperti itu. Hal biasa. Saya minta seluruh kader PDIP di Tambrauw terus membangun soliditas dan kerja gotongroyong untuk terus melakukan konsolidasi jelang Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya. (KN1)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

sixteen − nine =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir