MANOKWARI, Kasuarinews.id – Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw saat pra raker Bupati/Walikota se-Papua Barat pada Kamis (13/10/2022) meminta para pemimpin di Papua Barat terutama para bupati/walikota agar tidak mencari popularitas di tengah situasi krisis yang dialami masyarakat saat ini. “Jangan cari popularitas. Kita harus siap tidak populer karena taat pada aturan,” ungkap Waterpauw.
Menurut Waterapuw, kadang seorang pemimpin siap menjadi tidak populer dan bahkan sampai dimusuhi warga masyarakatnya sendiri karena berupaya menyampaikan aturan kepada masyarakat. “Sebagai pemimpin, kita harus siap tidak populer karena menegakkan aturan main. Tetapi itulah yang harus disampaikan dan kita harus tegak lurus pada aturan main. Misalnya, di tengah situasi krisis ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina, pendemi yang belum berakhir tetapi malah Pemerintah menaikan harga BBM. Kalo pemerinah pusat sudah putuskan itu, kita harus tegak lurus mengamankan kebijakan itu meski nanti tidak populer tetapi itulah yang terbaik dilakuan saat ini,” ungkap Waterapuw.
Gubernur pun memberi contoh lainnya bahwa di Papua Barat, masih ada kepala daerah yang keluar Daerah tanpa pemberitahuan. “Kami pun akan membuat tindakan-tindakan sesuai aturan yang berlaku dan sesuai aturan gubernur punya kewenangan untuk tegur. Dalam lingkup ke bawahnya, misalnya, jika ada teguran dari Sekda atau pimpinan OPD kepada ASN harus didengar. Itu bagian dari upaya menegakan aturan main,” ungkap Waterpauw menambahkan bahwa siapapun dia, jika telah memutuskan untuk menjadi seorang ASN tetap harus patuh pada aturan yang berlaku. (KN2)
