Rabu, Mei 15, 2024

Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia, Tim Satgas Saber Pungli Beri Pemahaman Anti Korupsi bagi Kepala Distrik dan Kepala Kampung

MANOKWARI, Kasaurinews.id – Menyambut Hari Antikorupsi Sedunia tanggal 9 Desember, Tim Satgas Saber Pungli Manokwari memberikan pemahaman antikorupsi bagi para kepala distrik dan kepala kampung. Kegiatan yang berlangsung  di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, Kamis (8/12/2022) dengan narasumber  dari pelaksana tugas Satgas Saber Pungli Kompol Agustina Sineri, wakil ketua I Satgas Saber Pungli Khumaidi serta Kejari Manokwari Teguh Suhendro.

Kompol Agustina Sineri pada kesempatan ini mengingatkan para kepala kampung agar penggunaan anggaran dapat diperuntukan bagi kepentingan seluruh warga masyarakat yang ada di kampung, bukan untuk urusan pribadi, keluarga dan kelompok.

Yang menjadi sasaran Tim Satgas saber pungli kata Kompol Sineri yaitu pada sektor pelayanan publik, ekspor-impor, penegakan hukum, perijinan, kepegawaian, pendidikan, pengadaan barang dan jasa serta kegiatan lain yang meresahkan masyarakat.

“Contoh perbuatan yang buat masyarakat resah seperti tambal badan jalan yang rusak lalu meminta uang ke pengendara yang lewat. Ini tidak diperbolehkan atau memalang jalan dan meminta uang karena hewan peliharaan ditabrak. Semua ada aturan main karena jika tidak ikut aturan main akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Wakil ketua I Satgas Saber Pungli yang juga Kepala Inspektorat Manokwari Khumaidi pun mengingatkan aparat kampung agar tidak terjerumus ke dalam kasus pungli maupun korupsi. “Saya minta jangan sampai ada aparat kampung atau Kepala distrik di Kabupaten Manokwari yang berusahan dengan hukum karena melakukan pungli di sana-sini yang bertentangan dengan aturan main. Atau jangan sampai kasih keluar uang tetapi pekerjaan fisik tidak kelihatan,” ujarnya menambahkan bahwa sejak dana desa dikucurkan tahun 2012, kurang lebih ada 686 orang kepala desa terjerat kasus korupsi.

“Tim Satgas saber pungli melakukan sosialisasi dengan tujuan agar para  kepala desa dan aparatnya dapat menggunakan anggaran yang diberikan  negara dengan benar dan bertanggungjawab,” ungkapnya.

Sementara itu, Buapti Manokwari Hermus Indou mengatakan bahwa pemkab Manokwari berkomitmen kuat untuk terus membangun budaya antikorupsi hingga ke tingkat paling rendah yaitu di kampung-kampung. “Upaya pemberantasan korupsi menjadi tanggungjawab semua pihak penerima mandat termasuk  tanggungjawab kepala kampung dan kepala distrik,” ungkap Bupati Hermus singkat. (KN4)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

seventeen − 12 =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir