Minggu, April 28, 2024

Sebanyak 96 Anak Menerima Komuni Pertama di Gereja Imanuel Sanggeng, Manokwari

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Raut wajah gembira terlihat pada wajah 96  anak-anak Katolik Gereja Paroki Imanuel Sanggeng, Manokwari. Bukan saja anak, para orang tua mereka pun terlihat senang atas penerimaan Sakramen Ekaristi Pertama bagi putra-putrinya, Minggu (11/6/2023) pukul 17.00 Wit di Gereja Paroki Imanuel Sanggeng. Misa penerimaan Komuni pertama dipimpin pastor Paroki Philips Sedik, OSA didamping Frater Ayub, OSA bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dalam penanggalan Liturgi Gereja Katolik.

Komuni Pertama atau Komuni Suci Pertama, adalah sebuah tradisi di Gereja Katolik, dimana anak akan menerima hosti (sakramen atau roti dan anggur) untuk pertama kalinya oleh seseorang yang telah dibaptis secara Katolik.

Sebelum menerima komuni, anak-anak diberikan pembekalan tentang pelajaran agama, pengakuan dosa dan sakramen serta tata cara di Gereja Katolik selema kurang lebih 2 bulan.

Di akhir misa salah seorang orangtua mengungkapkan senang lantaran anaknya telah menerima Tubuh dan Darah Kristus. Dia pun berharap, kelak anaknya tetap taat kepada Allah dan Gereja Katolik.

Dia menginginkan, anaknya bisa menjadi panutan bagi orang lain dengan Iman yang ia miliki, membantu sesama dan taat kepada Allah dan dewasa dalam Iman Katolik. “Kami sebagai orang tua senang sebab anak kami sudah terima komuni. Harapan kami adalah semoga dia semakin dewasa dalam iman, semakin mengetahui aturan-aturan dan ajaran Agama serta larangannya,” tambahnya.

Harapan serupa disampaikan orang tua lainnya Bpk. Kaunang yang ikut berharap, supaya anaknya pun akan tetap menjaga Iman sebagai orang Katolik dan berguna bagi gereja, orang tua dan bangsa.

Selain itu dia mengatakan, harapan bagi anaknya tak terlepas dari peran orang tua sebagai tameng dan pembentuk utama bagi iman anak. “Kita orang tua itu tameng kalau ingin anak berguna. menjadi ukuran utama terkait perilaku dan sikap anak-anak, terutama dalam doa, Karena anak belajar dari kita para orangtua. Ini tantangan dan semoga kami bisa,” sebutnya.

Sementara Pastor Philips Sedik mengatakan, makna komuni pertama atau sambut baru bagi anak-anak Katolik adalah, menerima langsung Kristus yang ada di dalam hosti (sakramen) yang terberkati, dan kemudian menjadi sekaligus pembimbing bagi anak-anak secara pribadi.

Oleh karena itu, merupakan kesempatan yang sangat personal karena anak-anak bisa menerima tubuh Kristus. “Dan menjadi bagian dari anggota Gereja, sebab merupakan peristiwa institusi (lembaga) mengingat mereka diterima menjadi anggota Gereja Katolik,” tuturnya.

Generasi penerus utuk Iman yang baru dan Gereja Katolik yang disatukan dalam perjamuan Ekaristi Kudus. Serta menuju kepada langkah kedewasanaan rohani,” tandasnya.

Selain di Gereja Imanuel Sanggeng, sebanyak 96 anak usia 10-14 tahun juga menerima Komuni pertama di Gereja Paroki Santo Agustinus, Brawijaya, Manokwari. Misa penerimaan komuni pertama dipimpin Pastor Paroki Yan Vanbes, Pr. (KN3)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

nineteen − 8 =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir