MANOKWARI, Kasuarinews.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat akan mulai membuka penjaringan bakal calon anggota legislatif pada semua tingkatan termasuk bakal calon anggota DPD RI pada Senin tanggal 19 September hingga 27 September 2022 mendatang. Hal ini merupakan salah satu hasil keputusan rapat DPD PDI Perjuangan Papua Barat yang digelar Jumat (16/9/2022) di salah satu hotel di Manokwari.
Menurut Wakabid Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Beny Saul Supit, rapat yang dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Markus Waran, ST, M.Si ini diikuti oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Barat lainnya dengan agenda utama membahas Instruksi DPP PDI Perjuangan No. 4432/2022.
Kata Beny, salah satu instruksi penting dari DPP PDI Perjuangan adalah DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada DPD dan DPC di seluruh Indonesia agar segera melakukan proses penjaringan bakal calon anggota legislatif baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, juga anggota DPD RI dan segera dilaporkan pada akhir bulan September 2022. “Kita DPD PDI Perjuangan Papua Barat, pada rapat Jumat kemarin telah membahas hal tersebut dan menetapkan waktu pembukaan penjaringan calon dimulai tanggal 19-27 September 2022 dan terbuka untuk umum. Panitia penjaringan juga telah dibentuk dan mulai bekerja mempersiapkan segala hal menyangkut proses penjaringan itu dengan ketuanya Bapak Mateus Menteng,” ujar Beny Supit.
Kata Beny, Panitia Penjaringan bakal Caleg dari PDI Perjuangan pun membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh warga negara Indonesia untuk dapat mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan entah sebagai bakal caleg DPR RI, bakal caleg provinsi serta kabupaten/kota. “Semua warga negara diberi kesempatan yang sama jika telah memenuhi syarat tentu dengan tetap mengikuti mekanisme internal PDI Perjuangan. Kita juga tetap memberikan prosentasi 30% bagi kaum perempuan untuk dapat mencalonkan diri,” ujar Beny.
DPC PDI Perjuangan Se-Papua Barat juga Mulai Membuka Penjaringan Bakal Caleg
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari Selatan, Hengky Tan mengatakan DPC PDI Perjuangan Mansel juga telah melakukan rapat internal untuk mempersiapkan penjaringan bakal calon. “Kita sudah lakukan rapat internal untuk mulai membuka proses penjaringan bakal caleg,” ujar Hengky Tan.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tambrauw Agustina Bame. Kata dia, DPC PDI Perjuangan Tambrauw pun telah mempersiapkan penjaringan terhadap bakal caleg yang akan maju melalui PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Teluk Wondama, Eduard Kamodi pun mengatakan hal yang sama. “Kita di DPC PDI Perjuangan Teluk Wondama akan mulai membuka proses penjaringan hari Senin tanggal 19 September hingga akhir bulan dan terbuka untuk umum,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Fakfak Abraham Renmeuw. Menurut Bram, DPC PDI Perjuangan Fakfak telah menggelar rapat untuk menindaklanjuti instruksi DPP PDI Perjuangan terkait proses penjaringan bakal calon legislatif. Namun, DPC PDI Perjuangan Fakfak akan bersifat hati-hati dan selektif dalam proses penjaringan karena memperhitungan situasi dan kondisi masyarakat Fakfak. “Situasi di Fakfak mungkin berbeda dengan daerah lainnya di Papua Barat. Artinya, DPP telah memerintahkan untuk melakukan proses penjaringan tetapi kita harus hati-hati jangan sampai ada orang yang sudah berharap bisa mencalonkan diri dari PDI Perjuangan tetapi dalam proses seleksi ternyata tidak lolos sebagai caleg akhirnya terjadi masalah di kemudian hari. Mungkin banyak yang ingin daftar tetapi quota kan terbatas karena harus melalui proses seleksi internal lagi. Ini yang harus dihindari,” ungkapnya. (KN2)