MANOKWARI, Kasuarinews. id – Anggota Bawaslu Papua Barat, Abraham Ramandey saat bersilaturahami ke Kantor DPD PDI Perjuangan Papua Barat pada Kamis (25/8/2022) mengatakan bahwa pihaknya menemukan bahwa ada kurang lebih 18 staf Bawaslu di Papua Barat yang identitasnya dicatut oleh Partai Politik sebagai anggotanya.
“Kalo untuk seluruh Indonesia, kita menemukan ada kurang lebih 250 orang staf Bawaslu yang identitasnya dicatut atau digunakan oleh partai politik. Dan untuk Papua Barat ada kurang lebih 18 staf Bawaslu yang identitasnya digunakan parpol,” ungkap Ramandey.
Menurut dia, penggunaan identitas orang lain oleh parpol entah sebagai pengurus parpol atau sebagai anggota parpol dapat menimbulkan dua dampak yaitu dampak administrasi dan dampak pidana. “Mengapa ada dampak pidannya karena menggunakan identiats orang lain tanpa ijin,” ungkap Ramandey.
Untuk itu, dalam tahapan verifikasi administrasi, Ramandey meminta kepada semua parpol agar dapat mengecek kembali kepengurusan dan keanggotaan Parpol sehingga kelak tidak menimbulkan masalah saat dilakukan verifikasi administrasi. “Pengurus parpol di tingkat provinsi harus terus berkoordinasi dengan pengurus di tingkat kabupaten/kota untuk menghindari temuan seperti itu,” ujar Ramandey. (KN4)
