SORONG, Kasuarinews.id – Setelah resmi terbentuk dan dilantik pada tanggal 1 Maret 2023 lalu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Papua Barat Daya dibawah Pimpinan Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau bergerak cepat melakukan konsolidasi ke seluruh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDIP se-Papua Barat Daya. Konsolidasi ini sangat penting apalagi menjelang Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya, Jonas Kelwulan, Minggu (10/9/2024) di hotel Panorama, Kota Sorong. “Benar, pada Sabtu tanggal 9 September kemarin, kita telah menuntaskan konsolidasi di 6 DPC yang ada di Provinsi Papua Barat Daya. Sorong Selatan adalah DPC terakhir yang dikunjungi. Memang benar bahwa 6 DPC itu telah ada tetapi DPD Papua Barat Daya kan baru sehingga kita harus membangun kolaborasi dengan DPC-DPC sehingga tetap solid bergerak dalam satu komando. Untuk konsolidasi ke DPC-DPC kita butuh waktu sebulan lebih meski hanya 6 DPC karena jadwal yang sering berbenturan,” ungkap pria yang akrab disapa Jo ini.
Menurut Jo Kelwulan, konsolidasi itu melibatkan tiga pilar partai yaitu struktur DPC, eksekutif dan legislatif serta Bacaleg provinsi di Dapil yang bersangkutan dan seluruh Bacaleg DPRD kabupaten/kota termasuk pengurus PAC. “Dalam konsolidasi itu, seluruh pengurus partai dan Bacaleg mendapat pengarahan khusus dari Ketua DPD untuk menghadapi Pemilu 2024 karena sesuai dengan amanat Kongres 5 di Bali, PDIP bertekad untuk kembali memenangkan Pemilu 2024. Untuk mencapai target itu, perlu kerjasama yang solid dengan semangat gotongroyong dari seluruh struktur partai di semua tingkatan, petugas partai di eksekutif dan legislatif dan Bacaleg,” ujar Jo Kelwulan.
Dia menambahkan juga bahwa dalam setiap konsolidasi di DPC-DPC, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya, Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau selalu menekankan kepada seluruh pengurus partai , Bacaleg dan petugas partai di eksekutif dan legislatif termasuk para kader partai agar menghadapi Pemilu 2024, tidak mengambil sikap bermain di wilayah abu-abu. “Pa Ketua DPD meminta dengan sangat tegas agar menghadapi Pemilu 2024, seluruh pengurus partai, Bacaleg dan petugas partai serta kader partai jangan pernah bermain dua kaki karena pasti akan ketahuan karena ketua DPD memiliki jaringan untuk mengetahui hal itu. Pilihannya hanya dua, hitam atau putih, jangan pernah abu-abu dan jangan pernah menjadi pengkhianat karena sanksinya sangat berat,” tandas Jo Kelwulan. (KN5)
