Kamis, Mei 16, 2024

Uskup Manokwari Sorong Pimpin Misa Syukur HUT Paroki Imanuel Sanggeng ke-40

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Uskup Manokwari Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega didampingi 7 orang imam pada Senin (26/12/2022) memimpin misa syukur HUT Paroki Imanuel Sanggeng ke-40. Misa yang dimulai pukul 17. 00 Wit dihadiri oleh umat yang berdomisili di pusat paroki maupun dari umat yang berasal dari stasi Sowi, Arfai, Maripi dan undangan dari Paroki Agustinus Brawijaya dan Paroki Thomas Aquinas Amban. Namun antusiasme umat yang menghadiri misa syukur ini sangat kurang. Hal ini nampak dari bangku di dalam gereja yang masih kosong dan sebagian besar kursi yang disiapkan panitia di tenda-tenda di depan gereja juga kosong melompong. Bahkan sebagian umat lebih memilih pulang lebih dulu daripada mengikuti acara resepsi ulang tahun paroki.

Uskup Datus Lega dalam khotabanya mengatakan bahwa nama Imanuel yang dipilih sebagai nama Paroki Imanuel Sanggeng  menjadi patron dari paroki ini. Dan gagasan  Imanuel (Tuhan Beserta Kita)  sudah ada sejak zaman Nabi Yesaya 3000 tahun lalu. “Meski gagasan itu sudah sangat lama tetapi tetap aktual dan relevan dengan hidup manusia zaman ini, bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai perjalanan hidup manusia dalam situasi apapun termasuk situasi sesulit dan seberat apapun,” ujar Datus Lega.

Uskup Datus Leg kemudian mengutip tema Natal 2022 dari KWI dan PGI, “Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Mateus 2: 12). Siapakah mereka itu? Alkitab mengatakan mereka itu adalah orang majus. Dan jalan lain itu menurut pemahaman manusia adalah jalan alternatif, jalan lain.  Namun dalam Alkitab jalan lain yang dimaksudkan adalah (1) jalan yang ditunjukan Tuhan dalam mimpi, bukan jalan alternatif seperti dipahami manusia. (2) Jalan lain itu juga adalah jalan keselamatan. Jalan Tuhan adalah jalan keselamatan, bukan jalan kehancuran dan kebinasaan. Jalan Tuhan selalu membawah kehidupan. Dan (3) jalan lain itu juga adalah jalan sukacita, jalan damai sejahtera dan jalan Rahmat Tuhan. Hal ini harus dipahami benar oleh orang Kristiani,” ujar Datus Lega.

Usai perayaan misa, syukuran HUT paroki Imanuel Sanggeng dilanjutkan dengan acara ramah tamah, salah satunya  pemberian hadiah bagi pemenang lomba. Paroki Imanuel Sanggeng yang resmi berdiri sejak tanggal 26 Desember 1982 terpisah dari Paroki Agustinus Brawijaya dan kini membawahi beberapa stasi yaitu Sowi, Arfai, Maripi-Anday. (KN5)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

eight + eleven =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir