SORONG, Kasuarinews.id – IJCC (Irian Jaya Crisis Centre) di Papua Barat mengusulkan agar Pemerintah Pusat (Kemendagri) memperpanjang masa jabatan PJ Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, S.H, MM hingga terpilihnya bupati secara definitif tahun 2024 yang akan datang.
Usulan ini disampaikan IJCC dalam rangka tetap menjaga kondusifitas pembangunan pemerintahan yang bersih, dan akuntabel, yang sedang diemban oleh Engelbertus Kocu, di samping kepenting-kepentingan kondusifitas politik dan lain-lain di Tambrauw.
Ini mengingat masa jabatan PJ Engelbertus Kocu, pemimpin yang dipercayakan masyarakat di Tambrauw ini, diperkirakan akan berakhir pada Mei 2023 ini. Karena itu, IJCC mengusulkan jalan terbaik adalah memperpanjang masa jabatannya atau melanjutkan jabatan tersebut hingga akhir pemilu/pemilukada 2024.
Sangat tidak efektif apabila harus membuat penunjukkan baru yang belum tentu dapat menjalankan tugas dengan kapasitas pemahaman lapangan setara Pj. Engelbertus Kocu yang sudah dipercaya oleh masyarakat ini.
“Kami dari IJCC mendukung Bapak Engelbertus Kocu untuk melanjutkan tugasnya di Kabupaten Tambrauw sampai terpilihnya Bupati definitif Tambrauw di tahun 2024 nanti,. Hal ini disampaikan oleh Ketua IJCC, Tarsisius W kepada Kasuarinews.id, Selasa )14/3/2023).
Tarsisius W, dalam keterangannya menambahkan IJCC tetap mempertahankan Engelbertus menjadi PJ Bupati Tambarauw, selain alasan di atas, juga pertama, agar kelanjutan program kerja pembangunan yang sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Tambrauw bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
Kedua, berkaitan dengan pemanfaatan anggaran dan akuntabilitas laporan yang bisa dijamin berlangsung secara efektif demi pembangunan Kabuapten Tambrauw.
Tarsisius W mengatakan, sejak semula IJCC mengawal Engelbertus Kocu hingga terpilih menjadi PJ Kabupaten Tambrauw. Pilihan ini didasari pada kemampuan dan integritas tokoh-tokoh Papua yang layak menjadi pemimpin masa depan untuk membangun Papua yang lebih maju, lebih bersih, dan lebih unggul untuk bersaing bersama kabupaten lain di masa yang akan datang.
Karena itu IJCC mendukung setiap figur yang menjadi pilihan hati nurani masyarakat di Papua Barat. (KN2)