Sabtu, Mei 18, 2024

Kebakaran Pasar Wosi, Manokwari Hanguskan Puluhan Lapak Pedang

MANOKWARI, Kasuarinews.id – Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Wosi Manokwari, Senin (9/5) subuh sekitar pukul 03.25 Wit. Kebakaran tersebut  membuat para pedagang panik karena harus berjibau menyelamatkan dagangannya  di tengah kobaran api yang menyebar begitu cepat dan menghanguskan puluhan lapak pedagang.  Api diketahui mulai muncul dari los 6 (sebelah barat pasar). “Pasar lama semua terbakar, sampai ujung terminal,” ungkap Abdul, seorang pedagang pasar Wosi di lokasi kejadian.

Menurutnya, para pedagang berusaha sebisanya menyelamatkan sejumlah barang dagangannya karena nyala api yang terus membesar disertai tiupan angin kencang sehingga menyulitkan para pedagang maupun warga untuk bergerak menyelamatkana barang lainnya.

Kata dia, api menyambar dengan begitu cepat karena banyak lapak yang terbuat dari kayu. “Para pedagang dan warga sekitar dengan alat seadanya berusaha memandamkan kobaran api,” ujarnya menambahakan upaya ini mulai membuahkan hasil karena bantuan dari anggota Polri yang mengerahkan dua unit water canon Brimob Polda Papua Barat dan sejumlah truk tangki air serta mobil pemadam kebakaran. Dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 086.40 Wit.

Terkait kebaran tersebut, Kapolres Manokwari telah memerintahkan tim identifikasi agar segera melakukan olah TKP. Kabag Ops Polres Manokwari, Kompol Junaidy A. Weken, S.I.K  mengatakan olah TKP dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran namun akan dilakukan jika api benar-benar padam di TKP.

Untuk mengetahui awal mulanya sumber api berasal , kata Kompol Junaidy, pihaknya masih melakukan pendalaman. “Diharapkan saat olah TKP oleh tim Inafsis dapat menemukan penyebab kebakaran atau pun awal pertama api berasal,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou kepada awak media pada Senin (9/5/2022) usai meresmikan Tongkonan di Soribo  mengatakan, musibah kebakaran di kawasan pasar tradisional tersebut bukan hal baru dan hal itu menjadi bahan koreksi  bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat agar mulai membiasakan diri  disiplin dan tertib.

“Mau bagaimana lagi. Sudah terjadi sehingga harus iklas. Kalau hari ini Tuhan ijinkan terjadi musibah dan kita terima musibah itu dengan ikhlas, saya percaya di balik itu pasti disediakan berkat yang jauh lebih baik,” tutur Bupati.
Kata Bupati, dirinya  telah memerintahkan staf menginventarisir semua hal,  baik korban maupun aset untuk diberi bantuan. “Pasar Wosi ada dalam perencanaaan jangka panjang yang meliputi penataan Pasar Wosi dan Pantai Wosi,” ungkap bupati. (KN3)
ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

two × three =

- Advertisment -spot_img

Berita Terakhir