MANOKWARI, Kasuarinews.id – Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Wosi Manokwari, Senin (9/5) subuh sekitar pukul 03.25 Wit. Kebakaran tersebut membuat para pedagang panik karena harus berjibau menyelamatkan dagangannya di tengah kobaran api yang menyebar begitu cepat dan menghanguskan puluhan lapak pedagang. Api diketahui mulai muncul dari los 6 (sebelah barat pasar). “Pasar lama semua terbakar, sampai ujung terminal,” ungkap Abdul, seorang pedagang pasar Wosi di lokasi kejadian.
Menurutnya, para pedagang berusaha sebisanya menyelamatkan sejumlah barang dagangannya karena nyala api yang terus membesar disertai tiupan angin kencang sehingga menyulitkan para pedagang maupun warga untuk bergerak menyelamatkana barang lainnya.
Kata dia, api menyambar dengan begitu cepat karena banyak lapak yang terbuat dari kayu. “Para pedagang dan warga sekitar dengan alat seadanya berusaha memandamkan kobaran api,” ujarnya menambahakan upaya ini mulai membuahkan hasil karena bantuan dari anggota Polri yang mengerahkan dua unit water canon Brimob Polda Papua Barat dan sejumlah truk tangki air serta mobil pemadam kebakaran. Dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 086.40 Wit.
Terkait kebaran tersebut, Kapolres Manokwari telah memerintahkan tim identifikasi agar segera melakukan olah TKP. Kabag Ops Polres Manokwari, Kompol Junaidy A. Weken, S.I.K mengatakan olah TKP dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran namun akan dilakukan jika api benar-benar padam di TKP.
Untuk mengetahui awal mulanya sumber api berasal , kata Kompol Junaidy, pihaknya masih melakukan pendalaman. “Diharapkan saat olah TKP oleh tim Inafsis dapat menemukan penyebab kebakaran atau pun awal pertama api berasal,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou kepada awak media pada Senin (9/5/2022) usai meresmikan Tongkonan di Soribo mengatakan, musibah kebakaran di kawasan pasar tradisional tersebut bukan hal baru dan hal itu menjadi bahan koreksi bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat agar mulai membiasakan diri disiplin dan tertib.