MANOKWARI, Kasuarinews.id – Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy pada Selasa (31/1/2022) menghadiri rapat bersama Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dan Pj. Gubernur Papua Barat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Bupati se-Papua Barat di ruang Multimedia lantai III Kantor Gubernur PB.
Saat diberi kesempatan untuk berbicara, Bupati Saroy dengan sangat santun mengawali pembicaraan dengan menyampaikan salam kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Saya bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Pegaf menyampaikan salam hangat untuk Presiden RI Joko Widodo yang punya perhatian begitu besar untuk tanah Papua, khususnya Kabupaten Pegunungan Arfak sehingga Presiden sudah meluangkan waktu ke Pegaf pada tahun 2019 lalu. Jokowi adalah Presiden RI pertama yang berkunjung ke Pegaf dan akan dicatat dalam sejarah. Dan kunjungan perdana Jokowi didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo pasca dilantik sebagai Presiden periode kedua disambut antusias ribuan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak,” terang Yosias Saroy.
“Dan kesempatan ini, saya titip pesan, jika nanti bapak-bapak DPD RI ketemu Pak Presiden, tolong sampaikan salam dari saya dan seluruh masyarakat Pegaf. Kami masih menunggu janji Presiden untuk membangun jalan dan jembatan ke Pegaf yang sampai hari ini belum juga ditepati, kemudian juga pasar mama-mama Papua. Presiden sudah mau mengakhiri masa jabatan tetapi janji-janji itu belum juga direalisasikan,” tandas Yosias Saroy lebih jauh.
Kata Bupati Saroy, selain janji membangun jalan dan jembatan serta pasar bagi mama-mama Papua di Pegaf, di hadapkan Presiden dan Mendagri Tito Karnavian kala itu, masyarakat juga menyampaiakan aspirasi pemekaran kampung yang sampai saat ini tidak pernah ditindaklanjuti dan hanya sebatas janji. (KN3)
